Sementara itu, Anggota DPRD Kepri dapil Batam, Sirajudin Nur menjelaskan bahwa wacana Pemko Batam tersebut adalah bentuk tindak putus asa.
"Sumber daya laut kita melimpah, dan nelayan Thailand, China, Filipina saja mencuri ikan di laut Kepri," ujar Sirajudin.
Lanjut Sirajudin, daripada melakukan impor ikan, lebih baik Pemko Batam menggiatkan pembangunan nelayan serta melakukan program peningkatan pengelolaan sumber daya laut.
"Bagus anggaran impor itu digunakan untuk meningkatkan kualitas nelayan, jangan ambil jalan pintas seperti ini," katanya.***