KEPRI POST - Pembangunan industri di Batam terjadi pada pada tahun 1972, ketika pemerintah Indonesia menandatangani perjanjian dengan pemerintah Jepang untuk membangun Kawasan Industri Batamindo.
Seiring dengan pembangunan kawasan industri pada tahun 1972 tersebut, pertumbuhan ekonomi di Batam meningkat pesat pada tahun 2001.
Baca Juga: Kerusakan Hutan di Batam Terbesar di Kepri, 47 Persen Berubah Jadi Pemukiman dan Industri
Pembangunan kawasan industri ini kemudian diikuti oleh pembangunan pelabuhan internasional, bandara, jaringan jalan raya, dan fasilitas umum lainnya.
Batam dinyatakan sebagai kota otonom dengan status kota administratif, dan pada tahun 2007, Batam ditingkatkan menjadi kota otonom dengan status kota madya.
Kini, Batam menjadi salah satu kota industri terbesar di Indonesia, dengan sejumlah kawasan industri dan pelabuhan internasional yang menjadi pusat kegiatan ekonomi di wilayah tersebut.
Batam memiliki beberapa kawasan industri yang menjadi pusat industri dan perdagangan di Pulau Batam, antara lain:
1. Kawasan Industri Batamindo
Kawasan Industri Batamindo merupakan kawasan industri tertua di Batam, yang didirikan pada tahun 1975 dan terletak di Pulau Batam. Di kawasan ini terdapat sekitar 250 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor.