Jalan Rusak dan Berlubang di Batam, Warga Tanjungpiayu Tuntut Pengembang Bertanggung Jawab

- 10 Maret 2023, 11:30 WIB
Jalan rusak dan berlubang di Batam, warga Tanjungpiayu menuntut pengembang bertanggung jawab lakukan perbaikan.
Jalan rusak dan berlubang di Batam, warga Tanjungpiayu menuntut pengembang bertanggung jawab lakukan perbaikan. /kepripost.com/Zaki Setiawan/

KEPRI POST - Warga menuntut pihak pengembang bertanggung jawab atas maraknya jalan rusak, berlubang, dan ambles di sepanjang Jalan S Parman, Tanjungpiayu, Kota Batam. Lalu lalang truk-truk besar dengan 10 roda menjadi salah satu penyebab terus bertambahnya jalan rusak dan berlubang di Batam.

Kondisi jalan rusak dan berlubang tersebut sudah kerap dikeluhkan warga Tanjungpiayu, namun sampai sekarang tak kunjung ada perbaikan, baik dari Pemko Batam maupun Pemprov Kepulauan Riau (Kepri).

Keberadaan jalan rusak dan berlubang tersebut sangat mengancam keselamatan para pengendara dan rawan memicu terjadinya kecelakaan. Warga meminta Pemko Batam tidak mengobral izin pembangunan yang mengabaikan dampak lingkungan dan meminta pengembang bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan.

"Pengembang yang telah menyebabkan kerusakan jalan dan jalan berlubang harusnya mau bertanggung jawab untuk memperbaiki jalan yang rusak dan ambles akibat kendaraan berat tersebut," kata Mukit, warga Laguna, Tanjungpiayu, Jumat 10 Maret 2023.

Baca Juga: STQH IX Batam Digelar 10 - 15 Maret 2023 di Seibeduk, Warga Soroti Jalan Rusak Tanjungpiayu

Kerusakan jalan di Tanjungpiayu ini memang parah akibat rendahnya kualitas jalan dan lalu lalang kendaraan berat yang mengangkut tanah. Lalu lalang kendaraan berat berupa truk roda 10 tersebut sempat terlihat di kawasan Perumahan Nusa Indah dan kawasan Bukit Barelang.

Kini, aktivitas di kawasan Perumahan Nusa Indah mereda. Namun aktivitas kendaraan berat berupa truk dengan 10 roda masih terlihat hilir mudik di kawasan Bukit Barelang, perumahan baru depan Bukit Laguna, hingga Kavling Pancur Swadaya.

Camat Seibeduk, perwakilan masyarakat, dan pengembang sudah melakukan pertemuan pekan lalu, menyikapi maraknya jalan rusak dan berlubang di sepanjang jalan Tanjungpiayu. Dalam pertemuan tersebut, pihak pengembang berjanji untuk melakukan perbaikan 2x24 jam, tidak mengoperasikan lagi truk dengan 10 roda, dan mengobati 7 korban kecelakaan di jalan tersebut.

Namun belum terealisasi janji pengembang untuk melakukan perbaikan jalan, truk-truk dengan roda 10 kembali lalu lalang di kawasan pemotongan bukit belakang Perumahan Bukit Barelang ke Laguna dan Pancur Swadaya.

Baca Juga: Akses Jalan Tanjungpiayu Laut Dialihkan, Ada Perbaikan Tanah Longsor dari Dinas BM-SDA Batam

Pantauan KepriPost.com, ada sekitar 40-an titik jalan rusak dan berlubang di sepanjang Jalan S Parman Tanjungpiayu, dari Pintu 2 Kawasan Industri Batamindo, Mukakuning hingga depan Perumahan Laguna, Seibeduk, Batam. Sebagian ruas jalan, bahkan ambles dan bergelombang, sangat rawan kecelakaan.

Jalan raya yang merupakan satu-satunya akses warga Seibeduk menuju kawasan industri Mukakuning dan ke berbagai wilayah di Kota Batam itu memang marak dengan lubang berbagai ukuran dan kedalaman.

Lubang parah terlihat antara pintu 5 kawasan Batamindo dan perumahan Bukit Sentosa, terdapat lubang menganga yang sangat membahayakan. Jika tidak hati-hati, pengendara kendaraan bisa terjebak ke dalam lubang dan jatuh atau kecelakaan.

Baca Juga: Jalan Longsor di Batam Bertambah! Akses ke Tanjungpiayu Laut Mengkhawatirkan

Lubang jalan parah lainnya ada di sekitar putaran Bukit Kemuning, dekat Perumahan Nusa Indah dan putaran dekat Kavling Bidadari. Terdapat lubang menganga yang cukup dalam dan lebar di tengah jalan.

Begitu juga lubang jalan sangat parah antara Pintu 2 Bidaayu sampai Simpang ATB atau Simpang Mangsang, serta lubang jalan dekat halte Simpang Kampung Bagan. Di kawasan ini juga terdapat jalan ambles yang kerap tertutup air saat hujan.

Jalan berlubang lainnya terlihat di Simpang Sekolah Visi Kudus dan jalan antara Pancur Pelabuhan hingga depan Kantor Lurah Duriangkang. Belum ada perhatian dan perbaikan terhadap jalan-jalan yang rusak itu, kini muncul lagi kerusakan baru di jalan depan SCC Retreat Perumahan Laguna.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah