12 Ribu Pohon Jati Emas BP Batam Mati Terdampak Pelebaran Jalan, Ariastuty: Masih Ada 12 Ribu Lagi

KEPRI POST - Pohon jati emas yang ditanam Kepala BP Batam Muhammad Rudi kering kerontang, akibat terkena pelebaran jalan protokol dari jembatan Madani hingga Bandara Internasional Batam Hang Nadim.

Bibit pohon jati emas tersebut dibiarkan mati, karena terdampak pelebaran jalan. Ada 12 ribu bibit pohon jati emas yang mati, karena tertimbun tanah oleh pengerjaan alat berat.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi pada saat penanaman pohon jati emas pada Rabu 24 Agustus 2022 silam mengatakan bahwa penanaman sudah sesuai.

Baca Juga: Kasus Lahan BP Batam! Warga Kampung Seraya Gelar Demo, Ini Tuntutannya

"Posisi penanaman pohon jati emas ini sudah sesuai rencana, dan tidak akan terdampak pelebaran jalan," ujar Rudi waktu itu.

Rudi menjelaskan, 12 ribu pohon jati emas tersebut di dapat dari 43 perusahaan CSR, yang diberikan untuk Kota Batam.

"Ini dilakukan untuk penghijauan jalan, agar Batam ini tidak gersang dan pengendara tidak terlalu panas," katanya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait mengatakan bahwa saat ini sudah ada 12 ribu pohon jati emas yang di rehab di Temiang.

Baca Juga: Jalan Trans Barelang Amblas 2 Meter, BP Batam Perbaiki Satu Minggu?