Ternyata, Limbah Minyak Hitam di Pantai Nongsa Batam Dari OPL, Ini Kata DLH Batam

- 3 Mei 2023, 15:48 WIB
Ternyata, Limbah Minyak Hitam di Pantai Nongsa Batam Dari OPL, Ini Kata DLH Batam
Ternyata, Limbah Minyak Hitam di Pantai Nongsa Batam Dari OPL, Ini Kata DLH Batam /

KEPRI POST - Limbah minyak hitam yang mencemari laut di Kampung Melayu, Nongsa, Batam berasal dari Outer Port Limit (OPL) sebelah timur atau sebelah barat Kabupaten Bintan, Kepri.

Pasal, berdasarkan data satelit yang dirilis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 30 April 2023, pukul 10.00 WIB terlihat ada pencemaran laut di OPL sebelah timur.

Kepala Bidang Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam, Ipe mengatakan bahwa pencemaran laut yang terjadi di laut Pantai Melayu disebabkan limbah minyak hitam.

Baca Juga: Limbah Minyak Hitam Kembali Cemari Laut Batam, Diduga Hasil Pencucian Kapal Tengah Laut

"Pencemaran di laut pantai Melayu sepanjang 300 meter dengan pencemaran berat, dan efeknya kalau daerah konservasi dan mangrove ini sudah mati," kata Ipe.

Ipe menjelaskan, sebelum terjadi pencemaran limbah minyak hitam di Batam, di daerah Bintan sudah terlebih dahulu mengalami pencemaran limbah minyak hitam.

"Bintan sendiri sudah mengalami pencemaran laut pada tanggal 1 dan 2 Mei 2023 dengan luas pencemaran 13,7 km persegi, dan Batam mendapat sisa pencemaran tersebut," katanya.

Lanjut Ipe, tim dari DLH, KSOP, dan lain saat ini masih mencari penyebab pencemaran laut yang terjadi setiap tahun di perairan Batam dan Kepri pada umumnya.

Baca Juga: Polisi Pastikan Bangkai Kapal Kargo Express Pearl Tidak Ada Limbah, Kompol Budi: Kami Sudah Cek di Dermaga

Halaman:

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x