"Kejadian pencemaran seperti ini sangat disayangkan, tak hanya di Batam, tapi juga pernah mencemari perairan Bintan yang memiliki objek wisata pantai yang terkenal," katanya, mengutip berita Antara Kepri.
Baca Juga: Limbah Minyak Hitam Kembali Cemari Laut Batam, Diduga Hasil Pencucian Kapal Tengah Laut
Darimana sumber limbah hitam tersebut? Heri mengungkapkan bahwa persoalan limbah hitam ini bukanlah kejadian baru di wilayah Kepri, karena memang sering terjadi. Terutama saat masuk musim angin utara.
Ia menduga limbah hitam yang pekat dan licin itu berasal dari perairan out port limited (OPL), perbatasan wilayah perairan Kepri dengan Singapura dan Malaysia.
"Kalau berasal dari perairan Indonesia, tentu gampang menindaknya, karena ada aparat penegak hukum kita di laut," katanya.
Heri mengaku sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengatasi permasalahan limbah hitam di Pantai Melayu Batam tersebut. Di antaranya dengan KSOP, KPLP, TNI, Polri hingga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepri untuk menanggulangi sementara dan menyelidiki sumber limbah.***