KEPRI POST- Trafik penumpang pesawat Bandara Raja Haji Fisabillah (RHF) Kota Tanjungpinang mengalami penurunan sebesar enam persen dibanding tahun sebelumnya dengan 15.543 orang. Tercatat 14.648 penumpang sejak H-10 sampai H+10 lebaran.
Kepala Operasional Bandara Raja Haji Fisabillah, Rudi Sudrajad mengatakan, penumpang arus mudik di bandara tak hanya turun, tapi tak mencapai target awal.
“Selain turun, jumlah penumpang arus mudik Bandara Raja Haji Fisabillah tahun ini, juga tidak memenuhi target awal yakni sekitar 16 ribu orang," ujarnya.
Baca Juga: Arus Mudik Lebaran 2023 di Bandara RHF Tanjung Pinang, 4 Maskapai Alami Lonjakan Penumpang
Rudi mengatakan pihaknya sudah berdiskusi dengan operator penerbangan soal penurunan jumlah penumpang pesawat. Di sisi lain, pemerintah memberikan jatah libur panjang kepada masyarakat ditambah kebijakan pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pandemi Covid-19.
Ia juga memaparkan jumlah penumpang bandara RHF pada lebaran ini didominasi keberangkatan 7.669 orang. Angka tersebut turun empat persen dari tahun sebelumnya 7.976. Berbeda halnya dengan kedatangan sebanyak 6.979 orang atau turun delapan persen dari tahun sebelumnya dengan 7.567 orang.
Adapun puncak penumpang tertinggi terjadi pada H-2 lebaran sebanyak 1.017 orang. Angka itu naik dibanding tahun sebelumnya dengan 918 orang.
Baca Juga: Ini Dampaknya Jika 2 Bandara di Kepri, Hang Nadim dan RHF Tak Lagi Berstatus Internasional
Selama posko lebaran tahun ini dari tanggal 12 April hingga 3 Mei, Bandara Raja Haji Fisabillah menyiapkan empat maskapai, diantaranya Batik Air, Garuda Indonesia, Susi Air dan Citilink.