DPRD Kepri Ungkap Penyebab Bintan dan Batam Mati Listrik Karena Mesin Rusak

- 2 Juli 2023, 14:00 WIB
DPRD Kepri menungkapkan penyebab seringnya kawasan Bintan dan Batam mati listrik, karena mesin rusak.
DPRD Kepri menungkapkan penyebab seringnya kawasan Bintan dan Batam mati listrik, karena mesin rusak. /Tangkap layar/pln/

KEPRI POST - Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengungkap penyebab seringnya kawasan Bintan dan Batam mati listrik karena adanya kerusakan pada mesin pembangkit.

Ketua Komisi III DPRD Kepri, Widiastadi mengatakn bahwa kerusakan mesin pembangkit di PLTU Tanjung Kasam menjadi penyebab utama kawasan Bintan dan Batam mati listrik.

"Informasi yang kami dapat, ada kerusakan mesin pembangkit di PLTU Tanjung Kasam,” katanya dalam rapat bersama PLN Batam terkait seringnya kawasan Bintan dan Batam mati listrik, Sabtu, 1 Juli 2023.

Baca Juga: Batam Mati Listrik Lagi Hari Ini, Padam Lebih 2 Jam di Luar Jadwal

Seringnya terjadi pemadaman listrik di Bintan dan Batam selalu dikeluhkan oleh masyarakat maupun pelanggan PLN Batam. Kondisi ini tak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, namun juga berdampak pada merosotnya pendapatan perekonomian warga dan UKM.

Parahnya, sebagian besar pemadaman listrik tersebut terjadi tanpa ada pemberitahuan sebelumnya dari PLN. Tiba-tiba listrik Batam dan semua peralatan yang membutuhkan arus listrik langsung mati, masyarakat tidak ada persiapan sama sekali.

Ada Kerusakan di PLTU Tanjung Kasam

Asisten Presiden Direktur PT TJK Power, Sinardi mengakui terjadinya kerusakan di PLTU Tanjung Kasam pada Cooling Water Pump (CWP). Kerusakan ini terjadi berturut-turut mulai 18 Mei 2023 di unit satu.

Pada saat yang sama, pompa cadangan sedang dalam proses pemeliharaan dan baru normal kembali keesokan harinya, 19 Mei 2023.

Baca Juga: Batam Mati Listrik Lagi Hari Ini, Wilayah Tanjungpiayu Tak Masuk Jadwal Pemadaman Ikut Byar Pet

Kerusakan terjadi lagi pada 9 Juni 2023 dengan adanya kebocoran pada super heater boiler dia unit dua dan pada 12 Juni 2023 baru normal lagi.

Selanjutnya pada 12 Juni 2023, terjadi gangguan di super heater unit satu dan selesai diperbaiki pada 14 Juni 2023.

"Kami mengakui memang kemarin terjadi kerusakan secara paralel dari unit satu dan bergantian unit dua,” katanya, mengutip berita Antara.

Sementara itu terkait dengan ganti rugi bagi pelanggan atas seringnya kawasan Bintan dan Batam mati listrik karena mesin rusak, DPRD Kepri belum terdengar suaranya.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah