Network
KEPRI POST - Setelah menuai penolakan dari berbagai pihak, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional I Cabang Tanjungpinang atau Pelindo akhirnya mengajukan penundaan rencana kenaikan tarif pas Pelabuhan SBP Tanjungpinang.
General Manager Pelindo Tanjungpinang, Darwis mengatakan, Surat Wali Kota Tanjungpinang Nomor: B/000/286/1.3.01/2023 tentang Penundaan Penyesuaian Tarif menjadi salah satu dasar penundaan kenaikan tarif pas Pelabuhan SBP Tanjungpinang.
"Surat wali kota dan hasil RDP di DPRD Kota Tanjungpinang menjadi dasar bagi manajemen untuk mengajukan penundaan kenaikan tarif pas Pelabuhan SBP Tanjungpinang ke pusat. Kekondusifan di daerah, khususnya Tanjungpinang menjadi pertimbangan bagi kami," katanya, Senin 24 Juli 2023.
Baca Juga: Pemko dan DPRD Tolak Rencana Kenaikan Tarif Pas Pelabuhan SBP Tanjungpinang
Sebelumnya, Pelindo merencanakan kenaikan tarif pas Pelabuhan SBP Tanjungpinang yang akan berlaku mulai 1 Agustus 2023.
Kenaikan tarif masuk itu mencapai 50 persen, dari sebelumnya Rp10 ribu menjadi Rp15 ribu per orang untuk pelabuhan domestik.
Sementara untuk jalur penumpang internasional, naik dari Rp40 ribu menjadi Rp75 ribu untuk WNI. Kemudian untuk WNA naik dari sebelumnya Rp60 ribu menjadi Rp100 ribu per orang.
Pemko dan DPRD Tanjungpinang menolak rencana kenaikan tarif itu dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Tanjungpinang.
Baca Juga: Dituding Setujui Kenaikan Tarif Masuk Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Ini Tanggapan DPRD
