Network
KEPRI POST - Menparekraf Sandiaga Uno merespon pemasangan baliho Prabowo Gibran di monumen Welcome To Batam. Ia mengingatkan pemerintah daerah untuk menjaga kenyamanan pariwisata di tengah perhelatan Pemilu 2024.
Menurut Sandiaga Uno, pihaknya sudah menerbitkan surat edaran ke pemerintah daerah agar menjaga kondusifitas destinasi wisata. Ia tidak ingin pemasangan alat peraga kampanye (APK) sampai mengganggu kenyamanan dan promosi pariwisata.
"Wisatawan tentu ingin mendapatkan foto-foto yang instagramable, yang ikonik. Karena kalau wisatawan datang sekali dan melihat ada yang mengganggu dengan fotonya, tentu ini akan mengganggu promosi pariwisata kita," Sandiaga dalam kunjungannya ke Batam, Senin 1 Januari 2024.
Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini yang Kasih Izin Pemasangan Baliho Prabowo-Gibran di Welcome To Batam
Sandiaga menegaskan bahwa aturan terkait hal tersebut harus dipatuhi semua pihak, tegak lurus dan tanpa tebang pilih.
Ia berharap destinasi wisata tetap kondusif, sehingga kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif bisa berlangsung dengan aman, nyaman, dan menyenangkan.
"Jadi mari kita sama-sama bergandengan tangan, jangan terpecah belah, karena pemilu ini tinggal 43 hari," katanya.
Bawaslu Copot Baliho Prabowo Gibran
Pemasangan baliho Prabowo-Gibran di Welcome To Batam viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.
Tidak menunggu waktu lama, alat peraga itu kemudian dicopot paksa oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Kepulauan Riau (Bawaslu Kepri).
