Network
KEPRI POST - Video viral polisi membawa parang untuk mengukur lahan warga di Rempang Batam Hoax. Pasalnya, parang yang dibawa anggota Polsek Galang dilakukan untuk membuka jalan pengukuran topografi.
Kapolresta Barelang melalui Kapolsek Galang, Iptu Alex Yasral menjelaskan anggota yang membawa parang di video itu untuk membuka jalan.
"PT MEG saat itu melakukan pengukuran topografi, dan meminta pengawalan. Pengukuran topografi itu adalah mengukur tinggi rendahnya tanah," kata Alex.
Baca Juga: Menteri Bahlil: Ada Pihak Lain Ingin Jegal Investasi Rempang Eco City
Alex menuturkan, parang yang dibawa anggota Polsek Galang digunakan untuk membuka jalan, karena jalur yang diukur masih hutan.
"Tidak ada maksud apa-apa terkait parang tersebut, hanya untuk menebas pohon dan semak-semak," ujarnya.
Lanjut Alex, video yang beredar di media sosial tersebut hoax, dimana anggota polisi mengunakan parang untuk mengukur lahan warga Rempang.
"Pengukuran topografi di Rempang Batam yang dilakukan PT MEG itupada Kamis (19/10), dan kami mengirimkan 3 orang anggota untuk mengawal tim pengukur," ungkap Alex.
Baca Juga: Ratusan Warga Galang Rempang Batam Antusias Hadiri Kenduri Akbar Syukuran Rumah Baru Sementara
