Network
KEPRI POST - Berikut biodata dan profil Ria Saptarika, Anggota DPD RI yang maju lagi sebagai Calon DPD Kepri pada Pemilu 2024.
Nama Ria Saptarika mendapat sorotan pasca dugaan politik uang atau money politic saat kegiatan di Kelurahan Sekanak Raya, Belakang Padang, Kota Batam pada Minggu, 21 Januari 2024. Dalam acara itu, Calon DPD Kepri tersebut kedapatan membagikan uang kepada peserta kegiatan.
Namun, mantan Wakil Wali Kota Batam itu membantah isu money politic yang kini masuk ke sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) Kota Batam. Ria Saptarika menyesalkan tuduhan itu, karena acara tersebut merupakan reses untuk menampung aspirasi masyarakat daerah dan sosialisasi empat pilar MPR.
Baca Juga: Daftar 14 Calon DPD Kepri di Pemilu 2024 Beserta Profilnya
"Sangat disesalkan adanya tuduhan itu, karena kegiatannya merupakan aspirasi masyarakat yang diatur oleh MPR. Ada uang transportasi untuk seluruh peserta yang hadir," ujarnya kepada media, Jumat, 26 Januari 2024.
Dalam reses tersebut, Ria juga melibatkan anaknya, Zhafir Ria Saptarika yang menjadi Caleg DPRD Batam dari PKS untuk dapil Batam 6, Kecamatan Belakang Padang dan Sekupang.
Dari unggahan video yang beredar di media sosial, terlihat adanya pembagian uang oleh Zhafir kepada masyarakat. Video itu juga menampilkan beberapa alat peraga kampanye berupa spanduk Ria.
Baca Juga: Sentra Gakkumdu Batam Amankan Bukti Dugaan Politik Uang Calon DPD Kepri
Biodata dan Profil Ria Saptarika
Pria kelahiran Indragiri Hilir, 16 September 1967 ini terpilih sebagai Anggota DPD pada Pemilu 2019 dengan mengantongi suara terbanyak, mencapai 197.750 suara.
Sebelum menjadi Anggota DPD, Ria Saptarika pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam periode 2005 sampai 2010, mendampingi Wali Kota Ahmad Dahlan.
Keduanya kemudian berpisah untuk bertarung di Pilwako Batam 2010. Ahmad Dahlan berpasangan dengan Rudi, sedangkan Ria berpasangan dengan Zainal Abidin.
Pilwako Batam 2010 dengan lima pasangan calon akhirnya dimenangkan oleh pasangan Dahlan-Rudi, sedangkan Ria-Zainal berada di peringkat kedua.
Gagal menjadi Wali Kota, Ria kemudian mencalonkan diri sebagai Senator dapil Kepri pada Pemilu 2014 dan lolos ke Senayan dengan perolehan 122.817 suara.
Pada Pilwako Batam 2015, Ria maju lagi sebagai Calon Wali Kota Batam dan mundur dari jabatannya sebagai Anggota DPD RI. Ia berpasangan dengan Sulistyana dari PDIP melawan Rudi-Amsakar. Lagi-lagi ia gagal di Pilkada, kalah dari pasangan Rudi-Amsakar.
Pada Pemilu 2019, Ria kembali maju sebagai Calon DPD RI dan berhasil terpilih dengan perolehan suara terbanyak, 197.750 suara.
Pada Pemilu 2024, Ria maju lagi sebagai Calon DPD RI dari dapil Kepri, berikut biodata dan profilnya, mengutip data KPU RI:
● Nama lengkap: Ria Saptarika
● Tempat, tanggal lahir: Indragiri Hilir, 16 September 1967.
● Jenis kelamin: Laki-laki
● Agama: Islam
● Alamat tempat tinggal: Kompleks Mekar Sari D/99 RT 02/ RW 05 Kelurahan Tiban Lama, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.
● Riwayat organisasi:
- Ketua Penasihat APEI Kepri dari 2012-2018
- Wakil Ketua LAM Kota Batam dari 2016-2021
- Ketua Penasihat ADEI Kepri dari 2016-2021
- Dewan Penasihat ICMI Kepri dari 2018-2023
● Riwayat pekerjaan:
- Senior Engineer PT Thomson Multimedia Asia dari 1997-2001
- Senior Engineer PT Tyco Electronics dari 2001-2004
- Engineering Manager Zhaf Broadcasting System dari 2002-2018
- Anggota DPRD Kepri dari 2004-2006
- Wakil Wali Kota Batam dari 2006-2011
- Anggota DPD RI dari 2014-2015
- Anggota DPD RI periode 2019-2024
Itulah biodata dan profil Ria Saptarika, Calon DPD dapil Kepri yang tersandung isu money politic.***
