Network
KEPRI POST - Ribuan warga Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menghadiri senam sehat bersama calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD. Kegiatan itu berlangsung di Coastal Area pada Sabtu, 3 Februari 2024 pagi.
Di hadapan ribuan petani, nelayan, dan emak-emak, Mahfud MD dalam orasi politiknya menyampaikan janjinya untuk membebaskan hutang para petani dan nelayan jika terpilih di Pilpres 2024.
Menurut Mahfud MD, ia dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo sudah menyiapkan program kesejahteraan bagi masyarakat, petani, dan nelayan apabila mendapat amanah memimpin republik ini.
Baca Juga: Kenakan Tanjak, Mahfud MD Kunjungi Gereja Katolik Santo Yoseph di Karimun
"Sekarang sisa hutang petani dan nelayan ke negara mencapai Rp 687 miliar. Jika kami terpilih, maka ini akan kami bebaskan," janjinya.
Mahfud mengungkapkan, banyak bantuan pupuk dan solar subsidi yang diselewengkan oleh pejabat tertentu, sehingga membebani hutang petani dan nelayan terhadap negara.
"Inilah yang menyebabkan petani dan nelayan justru punya hutang ke negara, karena ada dana bantuan yang dikorupsi. (Petani) sudah tanda tangan menerima bantuan, tapi bantuan tidak sampai," katanya.
Selain berjanji membebaskan hutang petani dan nelayan, Mahfud juga menjelaskan tentang prioritasnya untuk memberikan beasiswa pendidikan bagi masyarakat tidak mampu.
Baca Juga: Mahfud MD Tiba di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Ini Jadwal dan Agendanya
"Kita akan ambil dari keluarga tidak mampu dan di sekolahkan hingga perguruan tinggi. Begitu lulus, kembali ke keluarga dan ikut membangun kesejahteraan keluarganya," jelas Mahfud.
Terkait dengan masalah pengangguran, Mahfud juga menegaskan komitmennya untuk membuka 17 juta lapangan pekerjaan dalam rangka mengentaskan pengangguran.
"Kami sudah menghitung semua program, melihat struktur anggaran negara, kami bisa memenuhi pembukaan 17 juta lapangan pekerjaan," katanya.
Politisasi Bansos oleh Penguasa
Tidak hanya menyampaikan program-programnya yang bermanfaat bagi masyarakat, Menko Polhukam yang baru saja mengundurkan diri tersebut juga menyoroti dugaan politisasi bantuan sosial (bansos).
Parahnya, bansos yang sekarang sedang digelontorkan ke masyarakat itu dipolitisasi oleh pemerintah yang saat ini sedang berkuasa.
"Saya melihat bansos itu diperlukan oleh rakyat, tetapi tidak boleh dipolitisir seakan-akan itu kegiatan politik tertentu, dikaitkan dengan paslon tertentu," kata Mahfud.
Mahfud menerangkan bahwa bansos merupakan program negara dalam rangka menyejahterakan masyarakat. Hal ini sesuai dengan amanah konstitusi.
"Bansos itu adalah arahan konstitusi yang harus dilakukan siapa pun pemerintahannya," terangnya.
Mahfud berjanji jika mendapatkan amanah memimpin negeri ini, bakal lebih meningkatkan lagi anggaran untuk bansos dan menyalurkannya lebih tepat sasaran melalui program KTP Sakti.
Warga Karimun Antusias Sambut Mahfud MD
Ribuan warga Karimun antusias menyambut kehadiran Mahfud di daerah mereka. Hingga saat ini, baru Mahfud satu-satunya paslon di Pemilu 2024 yang berkunjung ke Kabupaten Karimun.
Di kabupaten berjuluk "Bumi Berazam" ini, Mahfud melakukan sejumlah rangkaian kegiatan. Mulai dari menghadiri temu kader Partai Hanura di ballroom Hotel Aston Karimun pada Jumat malam.
Kemudian mengunjungi Gereja Katolik Santo Yoseph, dan Sabtu paginya menghadiri Senam Sehat dalam rangka HUT Partai Hanura di Coastal Area. Dari Coastal Area Karimun, Mahfud MD bergerak ke Jakarta untuk menghadiri kampanye akbar di Gelora Bung Karno.***
