KEPRI POST - Rencana pembangunan apartemen dan hotel di depan Bukit Clara, atau tepatnya di landmark Welcome To Batam ditolak keras Forum Kepemimpinan Mahasiswa (FKM) Kota Batam.
Penolakan yang dilakukan FKM Batam bukan tanpa alasan, dimana pembangunan apartemen dan hotel akan ada 5 gedung menjulang menutupi Icon Welcome To Batam.
Ketua FKM Batam, Feri Fernando mengatakan, rencana pembangunan apartemen dan hotel tersebut dipastikan akan menutup landmark Welcome To Batam, dan melanggar estetika kota.
Baca Juga: Momen Anies Baswedan Foto di Welcome To Batam, Lokasi Baliho Prabowo yang Dicopot Bawaslu
"Itu lahan seluas sekitar 3 hektare sudah lama mangkrak, tapi kenapa baru sekarang ada rencana pembangunan menjelang Pilkada," kata Feri.
Lanjut Feri, FKM Batam juga tidak anti pembangunan, namun pembangunan apartemen dan hotel di icon Welcome To Batam menutup icon batam.
"Jangan merusak infrastruktur yang sudah ada. Jika masih berjalan, kami akan turun ke jalan," ujarnya.
Feri meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam agar tidak begitu saja mengeluarkan Izin Mendirikan bangunan (IMB), karena pendirian pembangunan di landmark Welcome To Batam tersebut sebelumnya sudah banyak yang menolak.
Baca Juga: Berfoto Selfie, Sindiran Anies ke Capres 02 Prabowo Gibran di Monumen Welcome to Batam