Network
KEPRI POST - Menjelang Lebaran Idulfitri 2024, aksi penipuan kembali marak di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Salah satunya dengan mengatasnamakan BRI terkait penggantian biaya transaksi dari Rp6.500 per transaksi menjadi Rp150.000 per bulan.
Aksi penipuan itu dialami salah seorang warga Batam, Satya saat mendapatkan pesan dari WhatsApp dengan nomor 0856 0987 20217. Dalam pesannya, si pengirim mengaku dari Bank BRI dan menginformasikan agar nasabah memilih potongan transaksi baru Rp150.000 per bulan atau tranaaksi lama Rp6.500 per transaksi.
"Di akhir pesan, ada tombol untuk konfirmasi yang mengarah ke link https://skema-aktivasi-tarif-bankbri.replit.app," ungkapnya, Sabtu 30 Maret 2027.
Baca Juga: Sepanjang Juli hingga November 2023, Ada 355 Konten Hoaks tentang Pemilu 2024
Saat diklik, link https://skema-aktivasi-tarif-bankbri.replit.app tersebut mengharuskan nasabah untuk mengisi kolom konfirmasi dengan sejumlah data. Di antaranya nomor rekening tabungan BRI, saldo terakhir di BRI, dan pilihan apakah menggunakan biaya transaksi baru atau lama.
Setelah semua data terisi, kemudian nasabah diarahkan untuk menekan tombol permintaan kode aktivasi. Begitu di klik, tombol tersebut terhubung ke WhatsApp dengan nomor 0821 1183 3341.
Tidak berapa lama, pemilik nomor WhatsApp 0821 1183 3341 menghubungi dan meminta Satya membuka aplikasi Brimo.
"Setelah membuka aplikasi Brimo, kemudian saya diarahkan untuk transfer ke nomor BRIVA. Ternyata nomor BRIVA tersebut mengarah ke pembayaran transaksi di Bukalapak," ungkap Satya.
Beruntung, Satya langsung mengurungkan transaksi tersebut meskipun pelaku penipuan mengancam untuk memblokir nomor rekening BRI-nya lewat SMS di nomor 98118.
