Jepang, Korea Selatan dan China Segera Guyur Indonesia Dengan Investasi Miliaran Dolar AS

- 27 Agustus 2022, 11:00 WIB
/Setkab

Untuk China, Bahlil mengungkapkan komitmen China untuk penambahan impor CPO dari Indonesia. Selain itu, Cina juga akan berinvestasi dalam pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara (Kaltara) serta energi baru terbarukan.

Baca Juga: Kemendagri Turunkan Tim Monitoring Percepat Penyerapan APBD ke Sejumlah Daerah

“Tadi kami diarahkan untuk melakukan percepatan terhadap kawasan industri di Kaltara, dan alhamdulillah semua perizinannya semua sudah selesai dan sekarang pembangunan infrastrukturnya sudah mulai. Hal-hal lain yang terkait dengan di Cina, pengembangan untuk CATL, kemudian beberapa energi baru terbarukan pun berjalan,” ujarnya.

Sementara itu, terkait tindaklanjut kunjungan ke Jepang, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa evaluasi Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) diharapkan dapat segera selesai, sebelum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

“Pemerintah Jepang sudah menerima sertifikasi New ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) dan juga memperluas usulan akses pasar untuk produk tuna kaleng, kopi, produk laut, serta buah tropis seperti mangga, nanas, dan pisang. Ini diharapkan bisa masuk di dalam general review IJEPA, di mana pos tarifnya bisa diperbaiki,” ujar Airlangga.

Airlangga juga memaparkan sejumlah investasi dari Jepang yang masuk ke Indonesia, di antaranya tambahan investasi dari Mitsubishi sebesar Rp10 triliun, Toyota Group sebesar Rp27,1 triliun, serta realisasi investasi dari Glico maupun dari sektor retail.

Baca Juga: Pasar Terus Tumbuh, Indonesia Buka Peluang Bisnis Kripto ke Investor Singapura

Di bidang infrastruktur, kerja sama untuk proyek strategis seperti Pelabuhan Patimban juga dilanjutkan.

“Pelabuhan Patimban akan terus dilanjutkan di tahap II (2024-2025) dengan investasi sekitar Rp7,58 triliun dan persiapan untuk fasilitas tahap III KPBU (Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha) sebesar Rp3,86 triliun,” kata Airlangga.

Menambahkan yang disampaikan Menko Ekon, Menteri Investasi menyampaikan bahwa salah satu komitmen investasi Jepang diperoleh dari Sojitz Corp yang akan membangun industri metanol di wilayah Indonesia bagian timur.

Halaman:

Editor: Danisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah