Kominfo Kumpulkan Operator Seluler Tindaklanjuti Dugaan Kebocoran Data Kartu SIM

- 5 September 2022, 19:25 WIB
Kominfo menindaklanjuti dugaan kebocoran data kartu SIM dengan mengumpulkan operator seluler dalam rapat koordinasi.
Kominfo menindaklanjuti dugaan kebocoran data kartu SIM dengan mengumpulkan operator seluler dalam rapat koordinasi. /Pixabay/ Public Domain Pictures/

KEPRI POST - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menindaklanjuti dugaan kebocoran data pendaftaran Kartu SIM telepon Indonesia dengan mengumpulkan seluruh operator seluler untuk koordinasi.

Selain itu, koordinasi juga dilakukan bersama ekosistem pengendali data. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga keamanan data pribadi masyarakat, termasuk mengenai dugaan kebocoran data.

"Kami baru saja rapat koordinasi dengan seluruh operator seluler, Dukcapil, ada juga dari BSSN, Cyber Crime Polri, dan Ditjen PPI (Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Kominfo) sebagai pengampu untuk operator seluler,” ujarnya, Senin 5 September 2022.

Baca Juga: 1.200-an Calon Petugas Regsosek BPS Batam Lolos Seleksi Administrasi, Ini Daftar Namanya

Dirjen Aptika Kementerian Kominfo menyatakan, dalam koordinasi itu disimpulkan bahwa dugaan kebocoran data pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia yang muncul beredar publik berkaitan dengan data NIK dan nomor telepon.

Dalam kesimpulan koordinasi tersebut, semua melaporkan bahwa (struktur data) tidak sama, tapi ada beberapa file yang ada kemiripannya.

"Untuk itu, dari semua operator begitu juga dari Dukcapil, kita sepakat untuk melakukan investigasi lebih dalam lagi," katanya.

Semuel menjelaskan bahwa BSNN akan membantu operator seluler dan Dukcapil untuk melakukan klasifikasi data lebih dalam. Pihaknya mengambil langkah itu karena perilaku kejahatan siber yang dilakukan hacker kadang tidak memberikan data secara lengkap.

Baca Juga: 7 Skenario Poros Koalisi Pilpres 2024 Versi Poltracking, PDIP Hindari Demokrat dan PKS

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah