Network
KEPRI POST - Pihak kepolisian mengungkap penyebab ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Jawa Tengah yang terjadi pada Minggu, 25 September 2022.
Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo yang terjadi sekitar pukul 18.20 WIB sore itu menyebabkan seorang aparat kepolisian, Bripka Dirgantara Pradipta, menjadi korban. Ia mengalami luka bakar hingga 70 persen dan berlumuran darah akibat ledakan itu.
Sumber ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo bersal dari sebuah paket yang terbungkus kardus berwarna cokelat. Ledakan itu terdengan sangat kencang, hingga membuat jendela rumah di sekitarnya bergetar.
Baca Juga: Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2022, Simak Syarat, Tahapan, dan Tugasnya
Kepala Polda (Kapolda) Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi mengungkapkan bahwa ledakan yang terjadi di sekitar rumah dinas Polri itu disebabkan oleh bahan baku petasan yang sempat disita Polri pada 2021 lalu.
Kapolda mengaku tidak mengetahui kenapa bahan baku petasan itu berada di sekitar rumah anggota Polri di asrama Brimob tersebut.
"Entah kenapa barang itu ada di rumah anggota, saat ini kami masih terus mendalami," katanya, dikutip pada Senin, 26 September 2022.
Menurut Kapolda, tidak ada unsur teror dalam peristiwa ledakan tersebut dan murni karena bahan baku petasan yang masih tersimpan.
Baca Juga: Jalan Ambles, Warga Villa Sampurna 2 Batam Keluhkan Minimnya Perhatian Lurah Tiban Baru
