Surya Paloh bersyukur bahwa perjalanan yang telah dilalui DPP Partai Nasdem sejak beberapa bulan lalu. Partai ini telah melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang telah menominasikan tiga bakal calon presiden yang kemudian diputuskan satu calon presiden definitif.
Surya Paloh mengaku sudah mendapatkan berbagai masukan, saran, pandangan, sekaligus bahagian dari kontemplasi diri sebelum ia mengambil sebuah keputusan. Dari berbagai perspektif pandangan dan sekaligus konsistensi, Nasdem memilih tetap konsisten untuk menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan partai.
"Itu jauh lebih berarti dari kepentignan partai ini sendiri. Konsistensi sikap ini memang mudah untuk diutarakan, diucapkan, tapi tidak semudah itu kita memiliki kemampuan untuk konsisten terhadap ucapan dan perbuatan kita sendiri," katanya.
Sementara itu Anies Baswedan menilai bahwa NasDem konsisten dalam menjalankan manifesto partai. Konsistensi itu dinilai Anies seagai suatu keberanian.
"Dan saya melihat Nasional Demokrat konsisten dalam menjalankan manifesto itu. Konsistensi membutuhkan keberanian, konsistensi membutuhkan sebuah kesolidan pikiran, antara apa yang ada di dalam gagasan, hati, dan tindakan. Hari-hari ini, kita menyaksikan itu," katanya.***