Biaya haji banyak dilakukan penghapusan poin-poin anggaran yang dinilai pemborosan. Diantara anggaran yang signifikan dan dihapus adalah untuk pemeliharaan kendaraan, peralatan kantor, wisma, gedung, dan bengkel di Arab Saudi senilai Rp 6,8 miliar.
Pos anggaran lain yang dihapuskan adalah biaya kelengkapan konsumsi di Makkah senilai Rp 12,3 miliar lebih. Pos anggaran tersebut dihapus karena urusan konsumsi sudah masuk dalam paket pengadaan katering.
Kemudian biaya pengadaan buku modul moderasi manasik haji senilai Rp 75 juta juga dihapus.
Menurut anggota DPR jemaah cukup dibekali buku manasik yang sudah satu paket dengan pengadaan koper oleh maskapai. Biaya protokol kesehatan yang semula diusulkan Rp 6,7 miliar juga dihapus. Pertimbangannya saat ini protokol kesehatan sudah kembali normal.
Lalu biaya gelang haji yang sempat viral belakangan, juga dihapus. ***