Baca Juga: Ini Pertimbangan Anas Urbaningrum untuk Terjun Lagi ke Politik
Anas Urbaningrum melalui akun Twitter-nya @anasurbaningrum membalas kegundahan SBY tersebut. Menurutnya, akan lebih baik jika menunggu bunyi persis putusan MK secara lengkap dan apa saja yang menjadi dasar pertimbangan hukumnya.
"Lebih baik tetap menunggu bunyi persisnya putusan MK secara lengkap dan apa saja yg menjadi dasar pertimbangan hukumnya. Termasuk kapan akan diberlakukan putusan tersebut," cuit Anas.
Anas kemudian mengungkapkan bahwa perubahan sistem Pemilu juga pernah terjadi pada Pemilu 2009 pasca putusan MK pada 23 Desember 20228. Perubahan itu juga berlangsung di tengah jalan, karena pemungutan suara terjadi pada 9 April 2009 dan tidak terjadi chaos politik.
Baca Juga: Disuruh Minta Maaf ke SBY, Ini 5 Permohonan Maaf Anas Urbaningrum yang Sarat Sindiran
"Pemilu 2009 terbukti berjalan lancar dan tidak ada "chaos" politik," katanya.
Anas pun menyarankan agar SBY tidak bicara chaos politik terkait pergantian sistem pemilu di tengah jalan.
"Tidak elok bikin kecemasan dan kegaduhan. Cukuplah bicara dalam konteks setuju atau tidak. Itu perihal perbedaan pendapat yg biasa saja," cuit Anas Urbaningrum menanggapi SBY mengenai rumor MK menetapkan sistem proporsional tertutup di Pemilu 2024.***