"Tetapi kita sudah tahu bahwa Rocky Gerung yang mau hadir di acara ini adalah dia yang sudah menghina Jokowi, sudah menghina Presiden. DIY ini kota yang beradab dan berbudaya, kami tidak membiarkan dia akademisi yang harusnya cerdas, tapi harus dilandasi dengan adab dan budaya yang baik sudah mengata-ngatai Presiden," katanya.
Aparat Keamanan Diturunkan
Sementara itu, Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi mengatakan apapun yang menjadi keputusan panitia, pihak kepolisian akan mengamankan jalannya acara dan memastikan tidak adanya gangguan kamtibmas.
Baca Juga: Demo ke Kantor Grab, Aliansi Driver Online Batam Tolak Blocking Area di Bandara Hang Nadim
"Untuk personel malam hari ini kita terjunkan 250 orang dan kita mari sama-sama ciptakan situasi kondusif di Kota Jogja," katanya.
Ia juga menghimbau untuk bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif, karena Jogja adalah kota yang penuh budaya dan mengedepankan budaya santun agar tetap tentram.
Beberapa jam pasca aksi penolakan terhadap Rocky Gerung, tampak hadir narasumber lainnya seperti Andi Sinulingga (Inisiator Kolaborasi Jakarta), Habil Marati (Politikus), dan Saut Situmorang (Mantan Ketua KPK 2015-2019) di tengah acara.***