Mahfud MD Doakan Warga Palestina Hancurkan Kekuatan Jahat Yahudi

- 5 November 2023, 12:30 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD yang juga cawapres Ganjar Pranowo mendoakan warga Palestina hancurkan kekuatan jahat Yahudi.
Menkopolhukam Mahfud MD yang juga cawapres Ganjar Pranowo mendoakan warga Palestina hancurkan kekuatan jahat Yahudi. /tangkap layar/mahfud/

KEPRI POST - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mendoakan warga Palestina mendapat pertolongan dari Allah untuk menghancurkan kekuatan jahat Yahudi Israel.

Doa itu dipanjatkan Mahfud MD dalam kunjungannya di Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Minggir, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu, 4 November 2023 malam.

Kehadiran cawapres pendamping Ganjar Pranowo di ponpes ini adalah untuk membuka Harlah ke-7 Satuan Team Anti Kriminalitas (STAK) Yogyakarta di kompleks ponpes asuhan KH Muwafiq atau Gus Muwafiq.

Baca Juga: Mahfud MD Lebih Disukai Milenial dan Gen-Z Dibanding Gibran dan Muhaimin

"Tolonglah saudara-saudara kami kaum muslimin yang berjihad di Palestina ya Allah. Hancurkanlah kekuatan jahat orang-orang Yahudi dan Israel sampai mereka menyadari untuk membangun kedamaian di muka bumi ini," doa Mahfud, mengutip berita Antara.

Mahfud menerangkan, dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 terdapat satu narasi bahwa salah satu tujuan Negara Indonesia dibangun adalah untuk membangun perdamaian dunia, serta keamanan bagi setiap jiwa.

"Oleh sebab itu, malam ini saya datang ke sini dengan memakai baju solidaritas untuk orang-orang Palestina yang sedang dibantai di Gaza," ujar Mahfud yang memakai kemeja putih dipadu syal bendera Palestina.

Mahfud menuturkan, konflik antara Hamas dan Israel yang meletus sejak 7 Oktober sampai 3 November 2023 telah menewaskan sekitar 10 ribu jiwa, dengan 3.700 di antaranya adalah anak-anak tak berdosa.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Jadwal Ulang Makan Siang Bersama Mahfud MD, Muhaimin, dan Gibran 6 November

"Kalau dibagi per hari, lalu dibagi per jam, setiap 10 menit ada anak kecil Palestina meninggal satu karena kebrutalan serangan Israel," katanya.

Sesuai prinsip Negara Indonesia yang menganut perdamaian dunia, jelas Mahfud, pemerintah Indonesia beserta rakyat Indonesia mengutuk keras tindakan brutal Israel.

"Pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia, bisa dibolak-balik yang mana saja sama sikapnya mengutuk dengan keras tindakan kekerasan dan pembantaian tanpa pandang bulu yang terjadi di Gaza akibat serangan brutal Israel," jelasnya.

Menurut Mahfud, sikap Indonesia terhadap Israel sudah dicetuskan Presiden Soekarno sewaktu Indonesia baru berdiri. Kemudian dipertegas lagi pada Konferensi Asia Afrika Tahun 1955.

"Bung Karno menyatakan Indonesia tidak akan pernah berhubungan dengan Israel sampai Palestina merdeka. Sikap itu dinyatakan oleh pemerintah Indonesia dan konsisten sampai sekarang," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah