Ini 6 Poin Sikap Forum Lembaga Sosial Masyarakat DIY untuk Mewujudkan Pemilu Bermartabat

- 10 Februari 2024, 22:43 WIB
Forum Lembaga Sosial Masyarakat DIY (Forum LSM DIY) menyampaikan pernyataan sikap untuk mewujudkan pemilu yang bermartabat
Forum Lembaga Sosial Masyarakat DIY (Forum LSM DIY) menyampaikan pernyataan sikap untuk mewujudkan pemilu yang bermartabat /kepripost.com/abdul haris/

KEPRI POST- Forum Lembaga Sosial Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (Forum LSM DIY) menyatakan enam poin sikap untuk mewujudkan pemilu yang martabat. Keenam poin sikap Forum LSM DIY itu dideklarasikan di Yayasan Annisa Swasti (Yasanti), Bantul pada Minggu 10 Februari 2024.

Adapun keenam poin sikap Forum LSM DIY berisi meminta penyelenggara pemilu untuk menjaga integritas hingga mengajak semua warga tidak diam atas berbagai pembodohan, manipulasi, hingga intimidasi.

Berikut keenam poin sikap Forum LSM DIY selengkapnya:

  • Pertama, Forum LSM DIY meminta para penyelenggara Pemilu untuk menjaga integritas, keadilan, dan profesionalisme selama penyelenggaraan pemilu. Pelanggaran etika sebagaimana telah diputuskan DKPP telah dilakukan oleh KPU tidak boleh terulang karena penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran etika akan merusak integritas pemilu dan melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penyelenggara, yang berujung pada kepercayaan publik terhadap legitimasi hasil Pemilu. Maka sangat penting menjatuhkan sanksi tegas atas pelanggaran-pelanggaran etik tersebut.
  • Kedua, Forum LSM DIY meminta kepada penyelenggara pemilu untuk mengakomodasi semua pemilih difabel, ragam gender, penghayat, perempuan penyintas kekerasan, sehingga dapat menjalankan politiknya dengan bebas, aman, dan nyaman.
  • Ketiga, Forum LSM DIY mengajak masyarakat berkontribusi dalam pengawasan pemilu khususnya mencegah kecurangan dan politik uang serta politik transaksional, termasuk mencegah hoaks, mis, mal, dan disinformasi.
  • Keempat, Forum LSM DIY mengajak kepada semua warga untuk mengkritisi semua paslon secara utuh, dengan menggunakan perspektif interseksionalitas, bertumpu pada penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM.
  • Kelima, Forum LSM DIY mengajak masyarakat untuk menggunakan hak politiknya dengan memilih sesuai dengan hati nurani atas pertimbangan rekam jejak, bukan karena intimidasi, paksaan, maupun iming-iming berupa materi, apalagi sebatas gimmick.
  • Keenam, Forum LSM DIY mengajak semua warga untuk tak menolak diam atas berbagai pembodohan, manipulasi, intimidasi sehingga menghilangkan kedaulatan warga dalam menentukan sikap, hak pilih dalam pemilu demokrasi 2024

Pemilu 2024 Momentum Panggilan Sejarah Untuk Kewarasan Bernegara

Forum LSM DIY menilai pemilu 2024 adalah momentum panggilan sejarah bersama untuk kewarasan bernegara dengan menghadang kekuatan oligarki politik otoriter orba dan menghentikan praktik KKN yang tengah membunuh agenda reformasi, yaitu demokrasi substansial.

Selain itu, fenomena politik indonesia saat ini secara terbuka telah menggunakan cara-cara kotor dan tidak etis. Mengangkangi konstitusi, memposisikan anak muda dan warga akar rumput sebagai objek pemilu dan dikondisikan tidak memiliki nalar kritis.

Lebih lanjut isu-isu krusial warga seperti kekerasan terhadap perempuan, perlindungan perempuan pekerja rumah tangga, perempuan pekerja informal, pemenuhan aksesibilitas warga difabel, pengakuan hak minoritas agama dan ragam gender,tidak ditempatkan sebagai isu-isu krusial oleh kontestan pemilu.

Padahal menurut Forum LSM DIY, angka kasus diskriminasi berbagai isu tersebut terus naik dengan beragam bentuk bahkan cantolan regulasi yang dapat meminimalisir diskriminasi.

Forum LSM DIY terdiri dari 21 partisan yakni Yasanti, Yayasan LKis, SP Kinasih, LKY, Rifka Annisa, Mitra Wacana, IRE, Rumah Ilalang, LAY, PKBI DIY, SAMIN, YKF, LBH, SAPDA, APIKRI, LPMT, IDEA, Pujiono Center, RTND, Intervide, dan SIGAB.**

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x