PRSI Kepri Pakai Dana Mandiri Sertifikasi 80 Pelatih dan Wasit Renang, Digembleng Tiga Mentor Nasional

5 Agustus 2022, 11:14 WIB
PRSI Kepri pakai dana mandiri sertifikasi 80 pelatih dan wasit renang, digembleng tiga mentor nasional /kepripost.com/kusno/

KEPRI POST - Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Provinsi Kepri menggelar sertifikasi pelatih dan wasit level C di Travelodge Hotel selama 4 hari, mulai Kamis sampai Minggu, 4-7 Agustus 2022.

Kegiatan ini melibatkan 80 peserta, terdiri dari 40 wasit dan 40 pelatih. Mereka digembleng oleh enam mentor, tiga di antaranya mentor kelas nasional yakni Elsa Manora Nasution, M Rasyid Usman, dan Akhmad Syawaludin, serta tiga mentor dari lokal.

Hadir dalam pelatihan wasit dan pelatih tersebut Ketua PRSI Provinsi Kepri Iwan Kusmawan, Ketua Harian PRSI Kepri Ali, Wakil Ketua Koni Provinsi Kepri Buralimar, Perwakilan Dispora Provinsi Kepri, perwakilan Dispora Batam dan lainnya.

Iwan Kusmawan menjelaskan, terdapat beragam materi untuk peserta sertifikasi pelatih dan wasit level C. Materi itu mulai dari peraturan pertandingan, fasilitas, gizi, program pelatihan atau teknis pelatihan, hingga pengetahuan dasar teknik mengajar renang.

Baca Juga: Nirwana Gardens Resort Bintan Buka Lowongan Kerja untuk SMA dan SMK

Peserta terbanyak berasal dari Kota Batam serta Tanjungpinang. Tak hanya melulu teknis dan aturan saja materi yang disampaikan ke peserta.

Namun juga mentor sharing cara melatih yang bagus agar lebih efektif, seperti kondisi olahraga renangnya, persaingannya, dan cara memberikan motivasi ke peserta.

"Itu semua kami minta supaya peserta mendapatkan panduan, sehingga para wasit dan pelatih Kepri nantinya mampu bersaing dengan daerah lain yang lebih dulu maju olahraga renangnya," jelasnya.

Pelatihan wasit dan pelatih level C yang melibatkan 80 peserta yang terdiri atas wasit dan pelatih se-Provinsi Kepri ini, lanjut Iwan, murni digagas oleh PRSI Provinsi Kepri dengan dana mandiri.

Baca Juga: Solar di Kepri Langka, Kapal Penumpang Berhenti Berlayar, Nelayan Tak Bisa Melaut

"Karena kami tahu bahwa posisi hari ini keuangan daerah lagi gonjang-ganjing, belum mampu memenuhi kebutuhan semua. Jadi kami berinisiatif dengan modal mandiri sendiri menggelar sertifikasi wasit dan pelatih ini. Alhamdulillah kami bisa mengakomodir semua peserta dari tujuh kabupaten/kota se-Kepri untuk dapat level C," terangnya.

Menurut Iwan Kusmawan, pelatihan ini sangat berguna, terutama bagi PRSI Kepri untuk mendata jumlah pelatih, wasit, dan klub-klub renang yang ada di Kepri.

"Pendataan tersebut supaya semua klub renang punya pelatih bersertifikasi dan tahu aturan main yang harus dipenuhi. Inilah kami sedang menuju ke sana, pembinaan dari dalam dan pembinaan keluar," ujarnya.

Sebelumnya, PRSI Kepri juga melaksanakan kegiatan uji tanding hingga ke Malaysia. Sementara pelatihan wasit dan pelatih level C yang berlangsung kali ini, merupakan pertama kalinya dilaksankan pasca-pandemi Covid-19.

Baca Juga: John Wick 4 Tayang Kapan? Ini Sinopsis, Jadwal, dan Link Trailernya

Iwan Kusmawan menerangkan bahwa pelatihan ini tak hanya berhenti sampai di level C saja. Pada November 2022 mendatang, PRSI Kepri akan melaksanakan pelatihan serupa namun beda level, yakni level B tingkat nasional.

"Para wasit dan pelatih nantinya kalau sudah ikut pelatihan di level B dan mendapatkan sertifikasi, mereka bisa melakukan uji tanding ke luar. Sehingga para pelatih dan wasit di Kepri bisa mendapatkan brand atau nama, bahwa di Kepri ada segudang pelatih dan wasit yang bisa ke tingkat nasional," terang Iwan.

PRSI Kepri juga akan menggelar kejuaraan renang antarumum, antarklub yang akan berlangsung tahun ini. Pihaknya sengaja menggenjot kegiatan untuk dilaksanakan pada tahun ini.

Hal tersebut dilakukan agar animo masyarakat kembali tumbuh dan menunjukkan ke masyarakat, bahwa olahraga renang di Kepri mulai bangkit dan aktif lagi.

Baca Juga: Rekrutmen Calon Tenaga Kerja Mandiri Bagi Pemula Sampai 11 Agustus, Ini Syaratnya

Sementara Wakil Ketua KONI Kepri yang juga mantan Kadisparbud Provinsi Kepri, Buralimar mengapresiasi kegiatan yang digelar PRSI Kepri. Ia angkat topi dengan pelatihan yang dilakukan oleh PRSI Kepri.

"Kegiatannya murni dilakukan mandiri, pakai dana sendiri. Kalau semua cabor di Kepri mampu melakukan kegiatan serupa seperti PRSI Kepri, saya optimis cabor lainnya akan cepat berkembang dan maju," ujarnya.

Tak mau hanya pasif menunggu bantuan dari anggaran pemerintah atau KONI yang saat ini memang masih terpuruk soal anggaran, lanjut Buralimar, PRSI Kepri sudah mampu memberikan contoh dan motivasi kepada cabor lain, bagaimana cara memajukan dunia olahraga.

"Ya, caranya seperti yang dilakukan PRSI Kepri dengan memainkan inisiatifnya secara mandiri demi membesarkan cabor renang di Kepri ini. Sekali lagi saya angkat topi dengan PRSI Kepri," terangnya.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler