KEPRI POST - Ribuan pesepeda dari berbagai daerah di nusantara maupun mancanegara seperti Singapura, Philipina, hingga Thailand bakal membanjiri Kota Batam.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin mengatakan, pesepeda dari berbagai daerah itu ada yang datang dari Papua, Banjarmasin, Banjarbaru, dan Makassar. Ada juga yang dari Banyumas, Demak, Bandung, Yogyakarta, Palembang, dan daerah Sumatera lainnya.
Kehadiran para pesepeda dari nusantara hingga mancanegara itu adalah dalam rangka event Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) XII 2023. Batam menjadi tuan rumah dalam event yang akan berlangsung pada 10 sampai 12 November 2023.
Baca Juga: Batam Bakal Bangun Jalur Sepeda
"Dari 2.356 peserta yang mendaftar, yang paling jauh dari Indonesia adalah peserta dari Papua. Akan hadir juga Wali Kota Banjarmasin beserta Ibu," katanya, Senin 23 Oktober 2023.
Sementara itu peserta dari luar negeri yang sudah mendaftar, antara lain dari Malaysia sebanyak 104 pesepeda, 97 dari Singapura, 1 dari Thailand, dan 2 dari Philipina.
Jefridin yang juga Ketua Harian Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kepri mengatakan bahwa sebagai tuan rumah, Batam siap menyukseskan event nasional ini.
Ia mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk ikut menyukseskan dan mendaftarkan diri sebagai peserta. Saat ini yang sudah mendaftar dari Forkopimda se-Kepri baru 93 peserta.
"Pastikan untuk ikut menyukseskan acara ini, kirim peserta dari tiap OPD dan kecamatan," imbaunya.
Baca Juga: Hari Sepeda Sedunia, 63 Komunitas di Batam Gowes Bersama
Apa Itu Jamselinas?
Jambore Sepeda Lipat Nasional atau Jamselinas adalah wadah silaturahmi bagi pesepeda lipat di seluruh Indonesia. Jambore ini merupakan ajang berkumpulnya komunitas sepeda lipat terbesar di Indonesia yang diselenggarkan oleh Indonesia Folding Bike (IDFB).
Kegiatan jambore berlangsung setiap tahun dengan tempat pelaksanaan bergantian ke beberapa kota besar di Indonesia. Tujuannya untuk memberikan kesempatan bagi daerah untuk mempromosikan keunggulan di wilayahnya, seperti pariwisata, budaya, kuliner dan lainnya.
Jamselinas pertama kali terselenggara pada pada 15-17 Oktober 2011 di Jakarta. Setelah itu, secara rutin jambore berlangsung tiap tahun di beberapa kota seperti Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Solo.
Sedangkan daerah luar Jawa yang pernah menjadi tuan rumah Jamselinas adalah Bangka, Makassar, dan Palembang (Sumatera Selatan).
Baca Juga: Aktris Cantik Kamidia Radisti Gowes di Batam Pakai Sepeda Lipat
Alasan Batam Dipilih Jadi Tuan Rumah
Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, terpilih sebagai tuan rumah Jamselinas XII 2023 setelah mengikuti seleksi oleh Indonesai Folding Bike (IDFB) pada Februari 2023.
Selain Batam, peserta seleksi lain adalah dari Banjarbaru (Kalimantan Selatan) dan gabungan 4 daerah di Jawa Tengah, yakni Demak, Pati, Jepara, dan Kudus.
Dari hasil seleksi, Batam dinilai menawarkan program yang meyakinkan untuk suksesnya pelaksanaan Jamselinas. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi Batam, sekaligus tantangan untuk dapat memberikan yang terbaik bagi pegiat sepeda lipat dari nusantara.
Selain itu, Batam juga dinilai memiliki letak geografis yang strategis dan infrastruktur yang mendukung. Jalan di Batam sudah lebar dan rata-rata lima jalur, sangat mendukung untuk kegiatan bersepeda.
Batam juga memiliki sarana akomodasi yang lengkap, seperti penginapan dan hotel yang mampu menampung banyak pengunjung. Transportasi ke Batam juga terbilang mudah, baik melalui udara maupun laut.
Adapun rute yang akan ditempuh oleh ribuan pesepeda dari nusantara, Singapura, hingga Thailand adalah start dari Engku Putri Batam Center. Kemudian pit stop 1 di Dang Anom, pit stop 2 di MTC, dan finish di Nuvasa Bay Nongsa.***