Marah ke Pemain dan Official Karena Kekalahan Arema, Sebanyak 127 Suporter Tewas

- 2 Oktober 2022, 06:26 WIB
RIBUAN suporter Arema Malang mengejar para pemain Arema serta officialnya turun ke lapangan karena kekalahan tim Arema atas musuh bebuyutannya Persebaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10).
RIBUAN suporter Arema Malang mengejar para pemain Arema serta officialnya turun ke lapangan karena kekalahan tim Arema atas musuh bebuyutannya Persebaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10). /F. SPORTSTARS.ID

KEPRI POST - Dunia olahraga yang seharusnya menonjolkan teladan kepada publilk tentang sportivitasnya, justru kemarin pada pertandingan sepakbola mempertemukan Arema Malang vs Persebaya, berujung 127 suporter tewas dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10).

Tragedi dipicu kekalahan tim sepak bola Arema alias Singo Edan atas Persebaya pada pertandingan sepak bola yang berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim Badjoel Idjoe.

Karena timnya mengalami kekalahan yang pertama kali di kandang oleh rival bebuyutannya Persebaya sejak 23 tahun terakhir di kandang sendiri, membuat para superter marah dan kecewa kepada para pemain Arema serta officialnya. Hal itulah menyebabkan tewasnya 127 orang.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10), seperti dilansir Antara, mengatakan dari 127 orang yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri.

34 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sementara sisanya tewas saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.

Hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut.

Selain korban meninggal dunia, ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.

"Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan," terang Nico.

Pertandingan di Stadion Kanjuruhan tersebut awalnya berjalan dengan lancar. Namun,tragedi mulai tampak setelah permainan berakhir dengan kekalahan di kubu tim tuan rumah.

Halaman:

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah