Ratusan Suporter Tewas dalam Kerusuhan Arema vs Persebaya, Menpora Harap Tidak Terulang

- 2 Oktober 2022, 09:25 WIB
Ratusan suporter tewas dalam kerusuhan pada pertandingan antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang.
Ratusan suporter tewas dalam kerusuhan pada pertandingan antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang. /Twitter.com/@f12xos

KEPRI POST - Sekitar 127 orang tewas dalam kerusuhan pada pertandingan antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022 malam.

"Telah meninggal 127 orang, dua di antaranya merupakan anggota Polri," ujar Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta terkait insiden pada pertandignan Arema vs Persebaya.

Nico menjelaskan bahwa ada 34 orang korban yang tewas di dalam stadion saat pertandingan antara Arema vs Persebaya. Sedangkan korban lainnya tewas di rumah sakit saat menjalani proses pertolongan.

Baca Juga: PT Schneider Indonesia Buka 2 Lowongan Kerja 2022 Terbaru

Kerusuhan itu bermula saat para suporter Arema menyerbu ke dalam stadion usai timnya kalah 2-3 melawan Persebaya dalam laga ke-11 BRI Liga 1 2022/2023.

Polisi berupaya menghalau serbuan para suporter tersebut dengan menembakkan gas air mata. Suporter yang panik dengan tembakan gas air mata itupun berhamburan lari, hingga sebagian dari mereka terinjak-injak.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali sangat menyesalkan atas terjadinya kerusuhan hingga menewaskan para suporter dalam pertandingan antara Arema vs Persebaya.

Ia berharap insiden serupa tidak terulang dan suporter bisa sportif menerima kekalahan tim yang didukungnya.

"Kami harap kejadian ini yang terakhir kali. Kami turut belasungkawa kepada para keluarga yang menjadi korban dalam insiden yang sangat memprihatikan semalam," ujarnya.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x