Kapolres Malang Sudah Diperingatkan Ketua Panpel agar Tak Menggunakan Gas Air Mata di Dalam Stadion Kanjuruhan

- 8 Oktober 2022, 07:20 WIB
Kronologi Arema vs Persebaya, Tewasnya Ratusan Suporter di Kanjuruhan, Tak Terima Arema FC Kalah?.*
Kronologi Arema vs Persebaya, Tewasnya Ratusan Suporter di Kanjuruhan, Tak Terima Arema FC Kalah?.* /F. PIKIRAN RAKYAT

KEPRI POST - Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris, mengatakan bahwa dirinya sebelum ada peristiwa gas air mata, sudah memperingatkan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat (sekarang telah dicopot) agar tidak menggunakan gas air mata dalam pengamanan di dalam stadion.

Sebab, menurut Haris, penembakan gas air mata pernah terjadi pada 2018 di stadion yang sama dalam pertandingan melawan Persib Bandung.

Saat itu dia melihat banyak korban yang sesak napas dan matanya perih. Plus ada satu korban jiwa juga saat itu.

"Saya minta saat itu tolong jangan diulangi (penembakan gas air mata). Sudah saya ingatkan ke Kapolres," jelasnya.

Haris juga menegaskan, sepuluh menit sebelum pertandingan selesai, pintu stadion juga sudah dibuka sesuai prosedur.

Hal tersebut menurutnya sesuai dengan fakta bahwa pintu memang terbuka sepuluh menit sebelum pertandingan selesai.

"Kalau ada oknum yang menutup, kan itu ada CCTV. Laporan dari Pak Suko sebagai security officer bahwa pintu sudah terbuka," katanya.

Taufik Hidayat, kuasa hukum Abdul Haris, menambahkan, penjelasan kliennya sudah diberikan juga kepada pihak kepolisian ketika diperiksa pada Kamis (6/10).

Jika ada perbedaan pendapat soal pintu gerbang, dia meminta polisi membuka rekaman CCTV kepada publik.

Halaman:

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah