Network
KEPRI POST - Walikota Batam Muhammad Rudi ditantang bertarung dengan Presiden Asian Pencak Silat Federation (PASIF), dalam kejuaraan Walikota Batam Open Pencak Silat, yang digelar di Hi-Test, Sabtu 24 Desember 2022.
Pertarungan Rudi dan Datu Seri Sheik Lauddin Yacoob Marican yang merupakan presiden Pencak Silat Singapura tersebut, merupakan ajang silaturahmi dalam penutupan Kejuaraan Walikota Open Pencak Silat (WBO) 2022.
Kejuaraan WBO 2022 tersebut digelar selama 6 hari, dimulai pada 19-25 Desember 2022. Singapura menjadi yang terbaik meraih juara umum.
Juara umum 2 diraih oleh GADEPU, dan juara umum 3 diraih PSHT Kepri.
Baca Juga: Walikota Batam Open Pencak Silat 20-25 Desember 2022, Diikuti Negara Singapura dan Jepang
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, kejuaraan ini merupakan ajang silaturahmi antar negara dan perguruan.
"Saya menyaksikan dua pertandingan di laga akhir, dan atlet menunjukkan sportifitas yang bagus," ujar Rudi.
Lanjut Rudi, setelah Tahun Baru 2023, jika tidak ada lonjakan Covid-19, Batam akan bebas dari peraturan Covid.
"Itu kata Presiden Jokowi, dimana pemerintah akan membebaskan Indonesia dari peraturan Covid-19," katanya.
Rudi menjelaskan, Ini menjadi sebuah momentum, pencak silat tidak hanya di nasional, tapi di Kota Batam digelar secara internasional.
"Singapura, Jepang, dan Malaysia juga hadir, karena Batam yang sangat terdekat dengan negara tetangga," ungkap Rudi.
Baca Juga: Macam Gerakan Silat, Seni Pertunjukan di Tanah Melayu Kepri
Sementara itu, Ketua Panitia Walikota Batam Open Pencak Silat 2022, Devina Rachmawati mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia, karena ivent ini berjalan lancar.
"Tahun depan kita kembali menggelar kejuaraan Walikota Batam Open, dan ini merupakan kejuaraan tahunan oleh Walikota Batam," kata Devina.
Devina menuturkan, selamat bagi yang juara, dan yang belum meraih juara agar tetap terus berlatih," ujarnya.***
