KEPRI POST - Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, yang biasanya menyebar melalui air yang terkontaminasi dengan urin hewan yang terinfeksi.
Penyakit Leptospirosis ditularkan hewan yang terinfeksi bakteri Leptospira, dan dibawa oleh air. Air yang tercemar bakteri ini akan menyebabkan penyakit.
Hewan yang terinfeksi penyakit Leptospirosis diantaranya tikus, kucing, anjing, dan hewan melata lainnya.
Air yang tercemar penyakit Leptospirosis tidak boleh dikonsumsi, atau jangan berjalan diatas air yang terkontaminasi bakteri ini.
Berikut adalah beberapa langkah pencegahan, yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit Leptospirosis:
1. Hindari kontak dengan air yang terkontaminasi
Jika Anda harus bekerja atau bermain di area yang berisiko, pastikan untuk mengenakan pakaian pelindung yang sesuai dan hindari kontak dengan air yang terkontaminasi.
2. Gunakan alas kaki yang tepat
Jangan berjalan di atas tanah atau air yang terkontaminasi dengan kaki telanjang. Gunakan alas kaki yang sesuai seperti sepatu atau boots yang tahan air.
3. Buang sampah dengan benar
Hindari membuang sampah di sungai, saluran air atau area terbuka yang dapat menyebabkan kontaminasi air.
4. Berhati-hatilah dengan hewan peliharaan
Pastikan hewan peliharaan Anda terbebas dari leptospirosis dan jangan biarkan mereka mengalami kontak dengan air yang terkontaminasi.
5. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
Cuci tangan Anda dengan sabun dan air bersih setelah beraktivitas di luar rumah, terutama jika Anda berada di dekat air yang terkontaminasi.
6. Hindari minum air yang tidak diketahui asal-usulnya
Pastikan Anda minum air dari sumber yang aman dan terpercaya.
7. Segera cari perawatan medis jika Anda mengalami gejala leptospirosis
Jika Anda mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, dan nyeri otot, segera periksakan diri ke dokter.
Semakin cepat Anda mendapatkan perawatan, semakin baik hasilnya. Maka, lebih baik mencegah, daripada mengobati.***