Network
KEPRI POST - Sejumlah Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kota Batam masih kekurangan kuota jumlah siswa baru pasca-berakhirnya masa pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022.
Di SD Negeri 002 Batam Kota misalnya, calon siswa baru yang mendaftar hanya 86 anak dari total daya tampung sebanyak 108 siswa.
Sekolah yang berlokasi di Simpang Kuda Sungai Panas ini membuka kuota jalur zonasi sebanyak 87 siswa, afirmasi 17 siswa, dan perpindahan 4 siswa.
SD Negeri 004 Batam Kota juga kekurangan siswa. Calon siswa baru yang mendaftar hanya sekitar 54 anak dari total daya tampung sebanyak 108 siswa.
Baca Juga: Naik Motor Dilarang Pakai Sandal Jepit, Bisa Fatal Jika Kecelakaan
Sekolah yang berada di Kelurahan Belian ini membuka pendaftaran jalur zonasi sebanyak 87 siswa, afirmasi 17 siswa, dan perpindahan 4 siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Hendri Arulan membenarkan masih adanya SD Negeri yang belum terpenuhi daya tampungnya.
Menurutnya, salah satu penyebabnya karena banyak calon siswa yang mengejar untuk bisa masuk sekolah yang dianggapnya favorit.
"Di SD Negeri 002 Batam Kota contohnya, rata-rata orang tua ngejar di SD Negeri 001 Batam Kota. Ini yang jadi permasalahan, karena kedua sekolah itu bersebelahan kan?" ungkapnya.
Baca Juga: Hasil Akhir Timnas Indonesia Vs Nepal: Skor 7-0, Indonesia Lolos Piala Asian CUP 2023
Hendri menjelaskan bahwa masa pendaftaran PPDB Batam 2022 sudah berlangsung dari 6 sampai 10 Juni 2022.
PPDB Batam 2022 yang berlangsung secara online ini melibatkan 94 SD Negeri yang ada di 9 kecamatan mainland di Kota Batam. Kesembilan kecamatan itu adalah Batam Kota, Batuaji, Batu Ampar, Bengkong, Lubuk Baja, Nongsa, Sagulung, Seibeduk, dan Sekupang.
"Hasil kelulusan di 94 SD Negeri tersebut, dari daya tampung keseluruhan sebanyak 11.592 siswa. Sementara jumlah pendaftar yang melengkapi dokumen mencapai 11.352 anak," kata Hendri, dikutip dari acara talkshow pada Kamis, 16 Juni 2022 pagi.***
