Kerap Jadi Momok Siswa, Pelajaran Matematika Justru Antarkan Suparman Raih Guru Besar

- 18 Juli 2022, 10:05 WIB
Dosen Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP UAD) Yogyakarta, Suparman menerima SK Kenaikan Jabatan Akademik Profesor.
Dosen Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP UAD) Yogyakarta, Suparman menerima SK Kenaikan Jabatan Akademik Profesor. /Universitas Ahmad Dahlan

Baca Juga: Aturan Baru Masuk Kepri Wajib Vaksin Booster

Selanjutnya penyerahan salinan SK oleh Kepala LLDikti V Aris Junaidi kepada Rektor Universitas Ahmad Dahlan untuk kemudian diberikan kepada Suparman.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam pengusulan kenaikan jabatan akademik ini. Perjalanan panjang untuk bisa sampai ke titik ini penuh dengan beragam bumbu cerita suka maupun duka di dalamnya," ujar Suparman, dalam keterangan tertulis, Sabtu 16 Juli 2022.

Suparman menuturkan, proses sejak ia menjadi lektor sampai Guru Besar memakan waktu hampir 17 tahun lamanya. Dari perjalanan itulah ia belajar banyak hal tentang kesabaran dan semangat pantang menyerah, tidak mudah putus asa.

Sementara itu, Rektor Universitas Ahmad Dahlan menyoroti perlunya akselerasi dalam meraih gelar guru besar akademik agar waktu yang dibutuhkan bisa lebih singkat.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Terpopuler di Batam, Nomor 3 Wajib Bawa Pulang!

"Menyikapi persoalan ini, mulai dua tahun terakhir, UAD melakukan upaya-upaya percepatan kenaikan jabatan akademik. Hal ini bisa dilihat dalam implementasi yang dilakukan melalui inkubasi 30 calon lektor kepala dan guru besar di UAD," ungkapnya.

Menurut Muchlas, upaya ini akan terus diupayakan dengan berbagai cara. Dukungan sumber daya manusia dan finansial harus terus digalakkan untuk mempercepat prosesnya.

"Saya berpesan kepada guru besar baru UAD yang kini gelarnya berubah menjadi Prof. Dr. Suparman, untuk melakukan pembinaan kepada para juniornya," ucapnya.

“Dengan pencapaian jabatan akademik tertinggi ini, tentu Saudara Suparman akan memiliki tanggung jawab yang lebih besar dari sebelumnya. Hal tersebut semoga bisa direalisasikan dalam bentuk bimbingan dan arahan untuk diberikan kepada para dosen muda,” imbuh Muchlas.***

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah