Yayasan Keluarga Indonesia Maju Kepri Gelar Program Pengembangan Karakter di Kampus Stidki Batam

- 29 Desember 2022, 14:00 WIB
Ketua Yayasan Keluarga Indonesia Maju Kepri, Cris Topan akan menggelar program pengembangan karakter di Stidki Al Azis Batam.
Ketua Yayasan Keluarga Indonesia Maju Kepri, Cris Topan akan menggelar program pengembangan karakter di Stidki Al Azis Batam. /kepripost.com/Zaki Setiawan

Cris Topan menerangkan, program ini dilatarbelakangi oleh kehidupan sosial masyarakat yang dinamis di tengah perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat.

Sementara itu lembaga pendidikan yang ada belum mampu menjawab kebutuhan di kalangan pemuda, sehingga memicu angka pengangguran terdidik yang cenderung meningkat setiap tahunnya.

"Tingginya angka pengangguran berisiko menghadirkan dampak buruk bagi kehidupan sosial di lingkungan masyarakat," katanya.

Tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Kepri masih cukup tinggi dan berada di urutan kedua di Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka di Kepri pada Agustus 2022 mencapai 8,23 persen atau sekira 103.715 orang. Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat lebih dari 8 orang yang menganggur.

Angka pengangguran di Kepri berada di bawah Provinsi Jawa Barat dengan 8,31 persen, namun di atas Banten dan DKI Jakarta.***

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x