Inilah Kisah 5 Rasul Ulul Azmi, Memiliki Kedudukan Istimewa Karena Ketabahannya

- 28 September 2023, 18:00 WIB
Inilah kisah lima Rasul Ulul Azmi yang memiliki kedudukan tinggi dan istimewa karena ketabahan dan kesabarannya.
Inilah kisah lima Rasul Ulul Azmi yang memiliki kedudukan tinggi dan istimewa karena ketabahan dan kesabarannya. /pixabay @No-longer-here

KEPRI POST - Di antara para Rasul ada yang diberi gelar Ulul Azmi. Gelar ini diberikan kepada para rasul yang memiliki kedudukan tinggi atau istimewa karena ketabahan dan kesabaran mereka yang luar biasa dalam menyebarkan agama.

Gelar Ulul Azmi merupakan gelar tertinggi atau teristimewa di tingkat para Nabi dan Rasul. Al Quran Surah Al-Ahqaaf ayat 35 telah menjelaskan tentang gelar ini bagi rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati.

Terdapat lima Rasul yang bergelar Ulul Azmi, seperti Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad. Simak ulasannya berikut ini:

Baca Juga: 25 Nama - Nama Rasul Allah, dari Adam sampai Muhammad

1. Nabi Nuh AS

Nabi Nuh diutus untuk kaum Bani Rasib. Beliau adalah putra dari Lamaka bin Metusyalih Mutawasylah bin Idris bin Yarid bin Mahlail bin Qainan bin Anusyi bin Syits bin Adam. Antara Adam dan Nuh ada rentang 10 generasi dan selama periode kurang lebih 1.642 tahun.

Nabi Nuh hidup selama 950 tahun. Beliau mempunyai istri bernama Wafilah atau Namaha binti Tzila atau Amzurah binti Barakil. Mereka memiliki empat orang putra, yaitu Kan'an, Yafith, Syam, dan Ham.

Menurut Ibnu Abbas, Nabi Nuh diangkat menjadi rasul ketika berumur 480 tahun setelah menjadi nabi selama 120 tahun. Beliau berdakwah selama lima abad, mengarungi banjir ketika berumur 600 tahun, dan hidup selama 350 tahun lagi setelah banjir.

Nabi Nuh AS adalah rasul pertama yang diutus Allah untuk meluruskan aqidah dan akhlak umat yang telah menyimpang jauh dari ajaran yang benar. Nuh dikenal sebagai Ulul Azmi karena kesabarannya dalam berdakwah dan menerima hinaan dari kaumnya.

Baca Juga: Kandungan Al-Qur'an Surat Al-Ma'un, Orang yang Mendustakan Agama

Nuh tanpa menyerah, terus-menerus mendakwahi keluarga, kerabat, dan masyarakat agar kembali ke jalan yang lurus. Hampir 1.000 tahun usia beliau, jumlah umat yang mengikutinya tidak lebih dari 200 orang. Bahkan istri dan anak beliau yang bernama Kan'an termasuk penentangnya.

Setiap hari menentang, menghina, dan melecehkan Nabi Nuh. Sampai suatu saat Nabi Nuh mengadu kepada Allah Subhanahu wa ta'ala:

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x