Inilah Kisah 5 Rasul Ulul Azmi, Memiliki Kedudukan Istimewa Karena Ketabahannya

- 28 September 2023, 18:00 WIB
Inilah kisah lima Rasul Ulul Azmi yang memiliki kedudukan tinggi dan istimewa karena ketabahan dan kesabarannya.
Inilah kisah lima Rasul Ulul Azmi yang memiliki kedudukan tinggi dan istimewa karena ketabahan dan kesabarannya. /pixabay @No-longer-here

Bahkan ia menawarkan patung-patung dengan mengejek. Berikut perkataan Ibrahim saat menawarkan dagangannya. "Siapakah yang akan membeli patung-patung yang tidak berguna ini?"

Baca Juga: Kisah Nabi Sulaiman AS

Setelah dewasa, beliau harus berhadapan dengan raja dan masyarakat penyembah berhala termasuk kedua orang tuanya yang pembuat berhala. Bahkan beliau harus menerima siksaan yang pedih, yaitu dibakar hidup-hidup dan diusir dari kampung halamannya.

Beliau belum dikaruniai anak setelah hampir seratus tahun menikah dengan Sarah. Sarah meminta beliau menikahi seorang budak berkulit hitam bernama Hajar untuk dijadikan istri. Akhirnya Hajar dapat melahirkan seorang anak yang diberi nama Ismail.

Cobaan selanjutnya, Allah memerintahkan Ibrahim untuk "mengasingkan" istri dan anak yang baru lahir dan sangat dicintainya itu ke tanah gersang di Makkah. Dengan penuh kesabaran, perintah itu beliau laksanakan.

Namun, perintah lebih berat kembali diterima Nabi Ibrahim. Beliau diperintahkan untuk menyembelih Ismail yang baru beranjak remaja, meskipun akhirnya perintah itu diganti dengan
menyembelih seekor domba.

Ujian berat beliau yang lain adalah membangun Ka'bah, membersihkan Ka'bah dari kemusyrikan, dan menghadapi Raja Namrudz yang zalim.

Baca Juga: Kisah Nabi Daud Beserta Mukjizatnya, Remaja yang Mengalahkan Raja

3. Nabi Musa AS

Musa bin Imran berasal dari keturunan Ya'qub bin Ishaq AS. Beliau diperkirakan hidup pada tahun 1527 - 1408 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1450 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Fir'aun Mesir dan Bani Israel di Mesir. Beliau wafat di tanah Tih dengan meninggalkan 2 orang anak.

Perjalanan hidup Nabi Musa tidak jauh beda dengan Nabi Ibrahim. Sejak lahir, beliau telah menghadapi ancaman pembunuhan yang diumumkan oleh Raja Fir'aun. Namun, beliau termasuk orang yang sabar dalam menghadapi dan mendakwahi Fir'aun.

Selain itu, beliau juga mampu bersabar dalam memimpin kaumnya yang sangat pembangkang. Ketika Musa akan menerima wahyu di Bukit Sinai, pengikutnya yang dipimpin Samiri menyeleweng. Mereka malah menyembah berhala anak sapi yang terbuat dari emas.

Harun yang ditugasi menggantikan peran Musa, tidak sanggup untuk menghalangi niat mereka, bahkan ia diancam hendak dibunuh. Tetapi, Musa pernah tidak dapat bersabar ketika berguru kepada Nabi Khidir.

Nabi Musa AS adalah nabi yang paling banyak disebut namanya dalam Al Quran, yaitu sebanyak 136 kali. Beliau termasuk nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi karena kesabaran dan ketabahan beliau dalam menjalankan tugas kerasulan.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah