Jejak Peninggalan Jepang di Indonesia, Ada Wisata Sejarah Tugu Minamisebo di Pulau Galang Batam

9 Juli 2023, 08:30 WIB
Jejak peninggalan Jepang di Indonesia, ada wisata sejarah berupa Tugu Minamisebo di Pulau Galang Batam. /tangkap layar/mc a/

KEPRI POST - Jejak peninggalan Jepang di Indonesia juga ada di Kelurahan Sembulang, Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), salah satunya berupa wisata sejarah Tugu Minamisebo.

Tugu Minamisebo di Pulau Galang Batam ini menjadi wisata sejarah jejak peninggalan Jepang di Indonesia yang menandai tewasnya para tentara Jepang yang menunggu kepulangan ke negaranya usai kalah di tangan sekutu pada tahun 1945.

Untuk mengabadikan jejak peninggalan Jepang di Indonesia berupa Tugu Minamisebo tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam mengoleksinya sebagai wisata sejarah cagar budaya.

Baca Juga: Hakata Ikkousha, Rumah Makan Ramen Jepang Hadir di Harbour Bay Batam

"Kami mengoleksi cagar budaya yang nantinya bisa diangkat menjadi paket perjalanan wisata sejarah di Batam," kata Kepala Disbudpar Batam Ardiwinata saat mengunjungi Tugu Minamisebo bersama Direktur Batam Japan Club, Suzuno Akira, tahun lalu.

Selama periode 1945 hingga 1946, wilayah Sembulang yang berada di Kecamatan Galang merupakan saksi sejarah keberadaan ratusan serdadu Jepang di Indonesia. Kawasan ini menjadi salah satu titik home base di wilayah Sumatera bagi 112.708 tentara Jepang.

Tugu Minamisebo atau Tugu Jepang di Pulau Galang, Batam.

Sejarah Jepang di Pulau Galang

Para tentara itu tengah menunggu pemulangan ke negerinya pasca Jepang menyerah pada tentara Sekutu pada tahun 1945 dan jejaknya masih terlihat di kampung tua Sembulang.

Tugu Minamisebo atau biasa disebut warga dengan Tugu Jepang adalah monumen berukuran 3x3 meter dengan bentuk sederhana. Monumen berupa batu ini di bagian tengahnya terdapat prasasti berdiameter sekitar 40x40 cm.

Baca Juga: Jejak Tentara Jepang di Sembulang, Batam

Di prasasti inilah tertulis nama orang-orang yang pernah berjasa menjadi donatur pembangunan tugu dan nama-nama tentara Jepang yang pernah singgah dan menetap di Sembulang. Lengkap dengan foto masing-masing yang jumlahnya 21 orang yang semuanya ditulis dalam aksara Jepang dan Inggris.

Tugu ini terletak di tepi jalan utama Kelurahan Sembulang, persis di samping pekarangan rumah H Amin Bujur, tetua kampung Sembulang.

Rempang Friendship Association (RFA) memprakarsai pembangunan tugu pada 23 Agustus 1981. RFA adalah lembaga non-profit yang dibentuk warga Jepang untuk mengenang tentara mereka yang pernah menjejakkan kakinya di Sembulang.

Baca Juga: Ulama Batam Dapat Tawaran Studi Banding ke Jepang

Berdasarkan riwayat, ada yang menyebut bahwa selama tinggal di Sembulang, tercatat 128 tentara Jepang meninggal dunia. Belum ada data pasti terkait jumlah tersebut, namun para tetua kampung menyebut kalau mereka tewas lantaran terserang penyakit kolera dan malaria.

Jadi Wisata Sejarah

Disbudpar Batam mencanangkan keberadaan Tugu Minamisebo di Pulau Galang Batam sebagai salah satu destinasi wisata sejarah di kota ini. Jejak peninggalan Jepang di Indonesia ini dapat memperkaya paket perjalanan wisata sejarah bagi para wisatawan, khususnya dari Negeri Sakura.

"Kami juga mengangkat jejak sejarah Jepang ini di Museum Batam Raja Ali Haji agar masyarakat luas bisa mengetahuinya," kata Ardiwinata.

Direktur Batam Japan Club, Suzuno Akira, mengaku baru mengetahui keberadaan monumen wisata sejarah tersebut, penanda jejak peninggalan Jepang di Indonesia berupa Tugu Minamisebo di Pulau Galang Batam. Ia mendoakan para tentara yang meninggal di perang dunia kedua ini dapat kembali ke Jepang.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler