Network
KEPRI POST - Desa Wisata Kampung Terih di Kampung Tua Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam bisa menjadi alternatif destinasi wisata alam yang menyegarkan.
Di sini kamu bisa menikmati segarnya udara atau menumpangi perahu kayu menyusuri rerimbunan pohon-pohon mangrove di tepi pantai.
Mangrove atau bakau adalah salah satu jenis tanaman yang tumbuh di habitat air payau dan air laut. Jenis tanaman ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi beragam masalah kerusakan lingkungan dan melindungi ekosistem laut di sekitarnya.
Baca Juga: Video 'Panggilan' Adzan Ridwan Kamil untuk Sang Anak dari Pinggir Sungai Aare
Wisata Mangrove Kampung Terih sering dikunjungi warga Batam, terutama kalangan pekerja yang ingin rehat sejenak, mengusir jenuh di tengah rutinitas kerja.
Di Kampung Terih, kamu tidak hanya menikmati kesegaran udara dan pohon-pohon bakau yang tumbuh lebat di sepanjang pantai.
Tapi juga bisa menikmati pemandangan rumah-rumah tradisional warga Melayu dan pasang surut air laut.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, IKAL-Lemhannas Kepri Gelar Dialog Kebangsaan di Sekolah Pelita Utama Batam
Kamu juga dapat melihat tatanan gedung-gedung pemerintahan Kota Batam di Batam Centre dan bangunan-bangunan menjulang di seberang pantai. Atau menikmati beragam seafood, menu kuliner khas Melayu racikan warga setempat.
Spot-spot foto yang instagramable juga ada di Kampung Terih. Lengkap dengan warna-warni payung yang tergantung di antara pepohonan, pondok-pondok kayu tempat bersantai bagi pengunjung, aula untuk pertemuan, dan pelantar atau dermaga dari kayu.
Sampan-sampan kecil tertambat di pelantar kayu ini. Kamu bisa menyewanya untuk menyusuri kawasan hutan bakau dan menikmati sensasi ombak pantai.
Baca Juga: PPDB Batam 2022, Aman Ingatkan Sekolah Tak Lakukan Pungutan Liar
Air lautnya jernih. Anak-anak bisa mandi, bermain pasir, atau mencari kerang dan menangkap ikan-ikan kecil di sekitar pelantar.
Harga tiket masuk di kawasan Wisata Mangrove Kampung Terih masih tergolong murah. Tiket masuknya dibanderol dengan harga Rp5.000 per orang.
Tempat parkir kendaraannya luas dengan tiket parkir Rp1.000 untuk motor dan Rp2.000 untuk mobil. Terdapat fasilitas ruang pertemuan, mushola, dan toilet di dalam kawasan.
Baca Juga: Kampung Tua Bakau Serip, Tempat Pembuangan Sampah yang Disulap Jadi Desa Wisata
Diluncurkan sejak 10 Desember 2017, kini Desa Wisata Kampung Terih sudah menjadi destinasi wisata digital ke-7 dari 30 destinasi di Indonesia.
Desa Wisata Kampung Terih memanfaatkan perkembangan teknologi untuk kreatif mengenalkan keindahan destinasi pariwisata di kawasan itu. Pemanfaatan teknologi ini sangat membantu, terutama untuk bisa bertahan dan beradaptasi saat pandemi Covid-19.
Kampung Terih juga mendapat Anugerah Pesona Indonesia (API) Tahun 2018 sebagai tujuan wisata baru terpopuler di Kota Batam.***
