Kunjungan Wisman ke Kepri 23.842 Selama Mei 2022, Didominasi WNA Singapura

- 3 Juli 2022, 06:05 WIB
Kunjungan wisman ke Kepri meningkat tajam pada Mei 2022 dibanding bulan sebelumnya, didominasi WNA asal Singapura.
Kunjungan wisman ke Kepri meningkat tajam pada Mei 2022 dibanding bulan sebelumnya, didominasi WNA asal Singapura. /kepripost.com

KEPRI POST - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebanyak 23.842 kunjungan selama Mei 2022.

Tingkat kunjungan wisman tersebut meningkat hingga 101,93 persen dibanding bulan sebelumnya, April 2022 dengan 11.807 kunjungan.

Warga negara asing (WNA) asal Singapura mendominasi tingkat kunjungan wisman ke Kepri dengan jumlah mencapai 10.795 kunjungan.  

WNA yang banyak mengunjungi Kepri berikutnya adalah dari Malaysia dengan 3.105 kunjungan dan India dengan 2.163 kunjungan.

Baca Juga: Melaju ke Final Malaysia Open, Apri/Fadia Siap Tampil All Out

Gubernur Kepri Ansar Ahmad merasa gembira atas meningkatnya kunjungan wisman yang sangat signifikan selama Mei 2022.

Menurutnya, peningkatan kunjungan wisman itu merupakan prioritas utamanya sejak awal kepemimpinannya dalam upaya memulihkan ekonomi Kepri. Terutama sektor pariwisata sebagai sektor yang paling terdampak atas merebaknya wabah pandemi Covid 19.  

"Sejak awal kita semua mengetahui bahwa pandemi Covid-19 telah memporakporandakan perekonomian Kepri hingga minus 3,5 persen. Dan sektor yang sangat terdampak adalah sektor pariwisata. Banyak hotel, resort, dan restoran yang tutup. Mengakibatkan pengangguran bertambah, sebab banyak karyawan yang dirumahkan. Melihat kondisi itulah kemudian kita dituntut untuk berfikir guna memperbaiki keadaan," ujarnya.

Baca Juga: Kasus PMK Menyebar di 22 Provinsi, Ini 5 Provinsi dengan Kasus Tertinggi

Ansar Ahmad mengakui bahwa kondisi saat itu tidak memungkinkan untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 sendiri.

Melainkan harus ada kerjasama dengan banyak pihak, baik FKPD, ormas, LSM, instansi pemerintah lannya, vertikal maupun horizontal. Dan tentunya dengan komunikasi, koordinasi, serta konsolidasi yang intens hingga ke tingkat pusat.  

"Semua stakeholder kita libatkan dan memang semua harus terlibat. Karena pandemi Covid-19 ini merupakan bencana nasional, bahkan internasional, musuh bersama yang harus dilawan bersama-sama," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x