Baca Juga: Masuk 75 Besar ADWI 2023, Ini Daya Tarik Pulau Penyengat Tanjungpinang
Pada Juni 1785, Belanda kembali lagi ke Hulu Riau yang memicu ketidaksenangan Sultan Mahmud Riayat Syah. Ia pun menghimpun kekuatan dengan Raja Tempasuk dan Raja Ismail asal Johor untuk menggempur Belanda.
Dengan strategi gerilya lautnya, Sultan Mahmud Riayat Syah yang memimpin pertempuran itu berhasil memukul mundur dan menumpas Belanda pada Mei 1787.
Sultan Mahmud Riayat Syah wafat di Daik, Lingga pada tanggal 12 Januari 1811 dan dimakamkan di belakang Majid Sultan, Daik Lingga. Atas jasanya, ia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden No. 115/TK/tahun 2017.***