KEPRI POST - Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam di triwulan I 2022 naik 35,7 persen, dibanding pada 2021. Hasil itu merupakan catatan investasi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Investasi PMA di Kota Batam pada triwulan 1 Tahun 2021, dari US$ 171 juta menjadi US$ 232 juta pada 2022.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, industri kimia dan farmasi merupakan sektor terbesar kontribusinya.
"Dua sekotor ini mencapai US$ 136,499 ribu, atau 63 persen, kata Ariastuty, Rabu 15 Juni 2022.
Lanjut Ariastuty, nilai investasi tahun 2022 di PMDN, totalnya 609 miliar untuk 472 proyek.
"Dengan adany peningkatan dan pengembangan infrastruktur di Batam, akan semakin mendorong pengembangan investasi di Batam," ujarnya.***