Network
KEPRI POST - Serapan pinjaman bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tanpa bunga di Provinsi Kepulauan Riau atau Kepri tahun 2022 masih rendah.
Dari total anggaran Rp1,5 miliar untuk subsidi pinjaman UMKM tanpa bunga atau bunga 0 persen, baru terserap Rp655 juta atau sekitar 43 persen.
"Dari total Rp1,5 miliar yang dianggarkan (untuk pinjaman UMKM tanpa bunga), serapannya sudah Rp655 juta," ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kepri Agusnawarman, dikutip dari Antara, Selasa 30 Agustus 2022.
Baca Juga: Cinepolis Batam Tayangkan One Piece Film: Red 21 September, Bisa Booking Nobar dari Sekarang
Pinjaman UMKM bunga 0 persen ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Kepri untuk memberdayakan UMKM. Melalui program tersebut, pelaku UMKM hanya perlu membayar pinjaman pokok saja. Sedangkan bunganya ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov Kepri.
Pemprov Kepri akan menanggung beban bunga pinjaman untuk pelaku UMKM.
Pemprov Kepri menggandeng Bank Riau Kepri untuk mefasilitasi pelaku UMKM yang ingin mengakses program pinjaman bunga 0 persen.
Baca Juga: Lowongan Kerja di PT Epson Batam untuk Profesional atau D3
Bank Riau Kepri menyiapkan pinjaman modal UMKM hingga Rp30 miliar untuk program ini. Namun hingga 31 Juli 2022, yang terealisasi baru Rp11,1 miliar atau sekitar 37 persen.
