Network
KEPRI POST - Saham adalah salah satu bentuk passive income atau pendapatan pasif yang paling terkenal karena begitu kamu telah meneliti berbagai perusahaan dan memutuskan berapa banyak saham yang akan dibeli, kita tidak perlu melakukan apa-apa lagi.
Namun demikian kita tetap perlu secara berkala memeriksa investasi saham dan menjualnya bila perlu.
Bayangkan kamu memutuskan untuk berinvestasi di perusahaan farmasi yang diperdagangkan secara publik.
Ini tidak seperti kamu akan pernah diminta untuk muncul di kantor pusat perusahaan itu dan membantu tim peneliti dalam mengisolasi protein untuk obat terbaru yang sedang dikembangkan.
Baca Juga: Trik Ampuh dan Teruji Mengatasi Saham Nyangkut, Bikin Batal Bangkrut
Sebaliknya, kamu cukup membeli sejumlah lot saham perusahaan dan menunggu untuk mengumpulkan passive income dalam bentuk dividen triwulanan.
Jika saham yang kamu beli meningkat nilainya dan kamu menjualnya, kamu akan menghasilkan pendapatan tambahan dengan cara itu.
Perlu diingat, kamu perlu melakukan beberapa penelitian awal sebelum menginvestasikan uang ke saham.
Khususnya, kamu akan ingin menemukan perusahaan dengan riwayat kinerja yang kuat dan model bisnis yang solid yang menawarkan peluang untuk pertumbuhan.
