Bursa Efek Indonesia Dukung Penguatan Posisi Perempuan di Bisnis dan Ekonomi Berkelanjutan

- 19 Maret 2024, 22:00 WIB
Bursa Efek Indonesia mendukung penguatan posisi dan peran perempuan dalam bisnis dan ekonomi berkelanjutan.
Bursa Efek Indonesia mendukung penguatan posisi dan peran perempuan dalam bisnis dan ekonomi berkelanjutan. /tangkap layar/bei/

"Fakta bahwa acara “Ring the Bell for Gender Equality” telah dilaksanakan secara berturut-turut sejak tahun 2020 di Hari Perempuan Internasional, menunjukkan signifikansi dari acara ini. Acara ini menjadi bukti bahwa mewujudkan pemberdayaan ekonomi perempuan bukan hanya tanggung jawab moral, tetapi juga investasi ekonomi yang cerdas," ujarnya

Euan Marshal, Country Manager IFC untuk Indonesia dan Timor-Leste menegaskan, kita tidak boleh mengabaikan potensi besar dari pemberdayaan perempuan yang membentuk setengah dari populasi dunia.

Menurutnya, menutup kesenjangan ketenagakerjaan gender bukan hanya kunci untuk mengubah ekonomi global, tetapi juga mendukung penciptaan lapangan kerja, serta mendorong pembangunan berkelanjutan.

"IFC berkomitmen untuk berinvestasi dalam pemberdayaan perempuan dan mempercepat laju kemajuan, bekerja sama dengan mitra-mitra kami dari bursa saham, regulator, dan mitra pembangunan lainnya di Indonesia," katanya.

Josephine Satyono, Direktur Eksekutif IGCN menyerukan perubahan transformatif dengan memahami bahwa berinvestasi pada perempuan bukan hanya keharusan moral. Namun juga upaya strategis untuk pertumbuhan ekonomi.

"Mari bersama, sebagai kekuatan kolektif, mengikrarkan komitmen kita terhadap tujuan ini. Dengan berinvestasi pada perempuan, kita mempercepat kemajuan, membuka jalan menuju dunia yang lebih sejahtera dan setara," ajaknya.

Ring the Bell for Gender Equality juga berfungsi sebagai platform untuk menyoroti implementasi Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Perempuan (WEPs). Program yang diinisiasi oleh UN Women dan Global Compact. WEPs dan pedoman bagi sektor swasta untuk mengintegrasikan kesetaraan gender ke dalam praktik dan budaya bisnis tersebut, kini ditandatangani oleh 182 perusahaan di Indonesia.

Komunitas Penandatangan WEPs di Indonesia berkembang sepuluh kali lipat, dari hanya 14 perusahaan pada tahun 2019. Hal ini menandakan komitmen dunia usaha yang semakin bertambah dalam mendorong kesetaraan gender di tempat kerja, marketplace, dan komunitas.

Acara ini juga menampilkan diskusi panel bersama Alexandra Askandar dan Vice President Director PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Miftahuddin Amin. Hadir juga Executive Vice President dan Chief Administration Officer PT Paragon Technology dan Innovation Cinta Laura Kiehl, serta Insight Session dengan Shinta Kamdani, CEO Sintesa Group dan Chairperson APINDO.***

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x