Network
KEPRI POST - Aktivitas rutin berjalan kaki yang dilakukan manusia di dunia, jumlahnya makin hari makin berkurang. Terutama masyarakat yang tinggal di Asia seperti Indonesia, terkenal minim sekali yang hobi berolahraga, khususnya berjalan kaki.
Apalagi aktivitas kerja di perkantoran yang memang tersedia fasilitas lift serta sejumlah mall yang menyedikan fasilitas eskalator, menjadikan aktivitas berjalan kaki semakin berkurang.
Jarang sekali warga yang memilih untuk berjalan kaki menaiki tangga manual. Mayoritas mereka lebih memilih naik lift serta eskalator yang tak menguras tenaga.
Tinggal berdiri, tak perlu bergerak, dalam waktu beberapa saat, sampailah mereka di tempat tujuan, tanpa menguras tenaga dan mengeluarkan keringat.
Baca Juga: 5 Tips Sukses Berhenti Merokok, Nomor 3 Paling Efektif
Namun banyak masyarakat yang tak menyadari bahwa berjalan kaki atau menaiki tangga dengan berjalan selama 15 menit, ternyata mampu menyehatkan organ otak.
Sebuah studi baru baru-baru ini menunjukkan bahwa olahraga dapat berkontribusi untuk mengurangi dampak penuaan. Naik tangga dan berjalan kaki justru lebih sehat bagi kesehatan otak, ketimbang pakai lift.
Laporan New Atlas menyimpulkan bahwa aktivitas fisik secara teratur dapat menjaga elastisitas jantung, mengurangi kerusakan kognitif ringan, dan menghasilkan hormon yang melindungi terhadap demensia dan penyakit Alzheimer.
Baca Juga: Tips Memasak Makanan Tetap Enak Untuk Penderita Kolesterol
