Kenapa Sih Kita Sedih Terus? Ini Penyebab dan Solusi Jika Mengalaminya

- 5 Agustus 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi penyebab dan solusi saat kita mengalami sedih karena kehilangan, kecewa, ketakutan, atau rasa bersalah.
Ilustrasi penyebab dan solusi saat kita mengalami sedih karena kehilangan, kecewa, ketakutan, atau rasa bersalah. /pexels.com/

2. Solatnya berantakan, bikin hati berantakan

Beliau juga mengatakan bahwa hati yang berantakan, mengakibatkan hati berantakan juga. “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'” (QS. Al-Baqarah: 45).

3. Semakin orang berbuat maksiat semakin hatinya menderita

Nah orang yang bermaksiat bisa membuat hati menderita, mengapa? Karena maksiat adalah bentuk ketidaktaatan. Sedangkan hati itu bisa tenang dengan kebenaran. Nah, bila raga keluar dari kebenaran maka hati juga akan mengalami kegundahan.

4. Hati yang jauh dari Sang Pencipta

Hati yang jauh dari Allah yaitu ketika raga melakukan hal yang diharamkan dan melalaikan hal yang diwajibkan. Jika hati tersebut tak ingin kembali atau bertaubat, maka Allah hendak mencicipkan neraka di dunia sebelum neraka di akhirat.

Baca Juga: 7 Manfaat Mainan LEGO untuk Anak, Pilihan Pas untuk Temani Tumbuh Kembang si Buah Hati

Maka, jika ingin punya hati bahagia segeralah kembali dan bertaubat. Jika, hati yang jauh dari Sang Pencipta, hasilnya gak ada yang bikin seneng, bahkan bikin kecewa.

Menangani Hati Gundah

Gimana dong cara menangani hati yang gundah dan penuh kesedihan? Simak ulasan berikut ini!

1. Kembali kepada Allah

Apapun rasa sedihmu, kembali. Kembali kepada sang pemilik hati. Kepada Allah yang bisa membolak-balikkan hati. Kepada-Nya kau akan mendapat ketenangan.

2. Bertaubat

Segeralah mendekat kepada Allah. Segeralah mengakui hal-hal yang membuatmu sudah lalai terhadap pencipta-Mu. Beruntunglah, kita punya Tuhan, ketika kita bertaubat pasti pintu rahmat-Nya terbuka lebar.

".... Wahai anak Adam, jika dosa-dosamu setinggi awan di langit kemudian engkau meminta ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni. Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau datang membawa kesalahan sebesar dunia, kemudian engkau datang kepada-Ku tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, pasti Aku akan datang kepadamu dengan ampunan sebesar itu pula.” (HR. Tirmidzi)

3. Jauhi dosa

Setelah kita kembali kepada Allah, lalu bertaubat dan memohon ampun atas segala kesalahan dan kelalaian kita selama ini, maka jagalah hatimu dengan menjauhi dosa.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah