Festival Lampion Kepri Tandai Berakhirnya Imlek atau Cap Go Meh

- 12 September 2022, 16:25 WIB
Festival Lampion Kepri menandai berakhirnya perayaan Imlek atau perayaan Cap Go Meh di Kepri.
Festival Lampion Kepri menandai berakhirnya perayaan Imlek atau perayaan Cap Go Meh di Kepri. /Tangkap layar/Pemprov Kepri/

KEPRI POST - Festival Lampion Lantern Dream Parade yang berlangsung di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Sabtu, 10 September 2022 malam menandai berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek atau Cap Go Meh.

Ketua DPD Asparnas Kepri, Mulyadi Tan mengatakan bahwa Festival Lampion merupakan budaya masyarakat Tionghoa yang dirayakan setiap tahunnya pada hari ke-15 bulan pertama kalender Tionghoa.

"Festival Lampion kali ini menandai berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek yaitu perayaan Cap Go Meh," ujarnya pada Festival Lampion Lantern Dream Parade Kepri.

Baca Juga: Ribuan Lampion Bakal Meriahkan Festival Kue Bulan atau Moon Cake 2022 di Kepri

Gelaran Festival Lampion Lantern Dream Parade mendapat sambutan antusias masyarakat yang berbondong-bondong datang menyaksikan pawai lampion tersebut. Mulai dari kota tua di Jalan Merdeka hingga pelataran Gedung Daerah padat dengan ribuan masyarakat untuk melihat beragam atraksi yang ditampilkan para peserta.

Tak kurang dari 2.000 peserta yang berasal dari 53 sekolah dan paguyuban warga daerah ikut andil dalam festival tersebut. Mereka menampilkan berbagai seni dan budaya seperti tarian, angklung, atraksi silat, barongsai, hingga singa barong.

Maraknya pertunjukan budaya dan seni tradisional dari berbagai daerah itu membuat masyarakat yang datang sangat terhibur.

Baca Juga: Sandiaga Ingin Pawai Lampion di Festival Kue Bulan Makin Promosikan Pariwisata Kepri

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap gelaran Festival Lampion Lantern Dream Parade dapat semakin mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kepri.

"Melalui event Festival Lampion Lantern Dream Parade yang sekaligus perayaan Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepri ini, saya berharap dapat semakin mempromosikan parekraf Kepri, meningkatkan kunjungan wisatawan, serta berdampak positif pada perekonomian masyarakat," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Kepri, sekitar dua tahun terpuruk akibat pandemi Covid-19. Kini, perlahan-lahan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kepri bangkit dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisawatawan ke daerah ini.

Baca Juga: Tarif Kapal di Kepri Resmi Naik, Ini Harga Tiket Tanjungpinang, Batam, dan Karimun

Menparekraf Sandiaga mendorong event Kepri Lantern Dream Parade masuk kalender pariwisata rutin tahunan pada Dinas Pariwisata Kepri, sehingga memacu kedatangan wisatawan ke Bumi Segantang Lada.

Ia juga mengajak masyarakat Kepri terus menjaga optimisme, berinovasi, berkolaborasi, dan beradaptasi untuk terus memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Semoga Provinsi Kepri dapat menjadi destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif yang berdaya saing, unggul, dan berkelas dunia," ujarnya.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah