Jelang Pemilu 2024, Polisi Ringkus Pengedar Uang Palsu Dolar Singapura, Nilainya Puluhan Miliar

31 Januari 2024, 18:00 WIB
Jelang Pemilu 2024, polisi meringkus pengedar uang palsu dolar Singapura, nilainya mencapai puluhan miliar. /tangkap layar/polda kepri/

KEPRI POST - Menjelang pelaksanaan pemungutan suara atau pencoblosan Pemilu 2024, kepolisian meringkus jaringan pengendar uang palsu dolar Singapura.

Nilai uang palsu dolar Singapura yang diringkus dari pengedar tersebut tidak main-main, nilainya mencapai puluhan miliar.

Jaringan pengedar uang palsu dolar Singapura itu melibatkan empat orang, berinisial AK, AG, AYA, dan B.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Warga Kepri Temukan Peredaran Uang Palsu

Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Polda Kepri) telah menetapkan keempat orang itu sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arysad membenarkan penangkapan empat tersangka tersebut. Petugas juga mengamankan barang bukti 390 lembar uang palsu dolar Singapura pecahan SGD 10.000 atau setara Rp 45 miliar.

"Kejadian bermula saat tersangka B membawa 10 lembar uang palsu dolar Singapura pecahan SGD 10.000 dari Pekanbaru ke Batam pada 17 September 2023," ungkapnya dalam konferensi pers pada Rabu, 31 Januari 2024.

Menurut Pandra, tersangka B kemudian menemui korbannya berinisal E dan memberikan dua lembar uang palsu pecahan SGD 10.000. Tersangka meminta E menukarkan uang itu di Batam.

Baca Juga: Pelaku Penyebar Uang Palsu Diamankan Polsek Lubuk Baja, Kompol Yudi: Pelaku Ditangkap Saat Beli Rokok

"Jadi modus dari pelaku yakni meminta korban menukarkan uang palsu dengan meyakinkan korban bahwa uang itu adalah uang asli, namun keluaran tahun lama," katanya.

Kepada korban, tersangka B menjanjikan imbalan 30 persen jika berhasil menukarkan uang itu. Apalagi tersangka masih menyimpan ratusan uang kertas yang siap dikirim ke Batam.

Korban E kemudian memberikan dua lembar uang palsu itu ke rekannya, MTHS untuk ditukarkan ke money changer di Singapura.

Pada 21 September 2023, MTHS pergi ke Marina Bay Sand Casino Singapura dan menyerahkan dua lembar uang kertas pecahan SGD 10.000 itu ke petugas kasino.

Saat ditukarkan, diketahui uang tersebut ternyata palsu dan MTHS sempat ditahan oleh kepolisian Singapura.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler