Baca Juga: Ini Dua Pekerja yang Tewas Terlindas Buldozer di Kecelakaan Galangan Kapal Tanjunguncang, Batam
Ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam, Yapet Ramon, menilai penerapan K3 di perusahaan-perusahaan di Batam sangat rendah dan minim pengawasan dari UPT Disnaker Kepri.
Menurutnya, tewasnay keempat buruh ini telah mencoreng seluruh elemen K3 di Provinsi Kepri, karena selama ini kurang memberikan perhatian terhadap keselamatan kerja karyawan, terutama di perusahaan industri berat seperti galangan kapal.
"Kita minta pengawas ketenagakerjaan di UPT Disnaker Kepri melakukan pemeriksaan secara terbuka sesuai Permenaker No 33 Tahun 2016 atas terjadinya kecelakaan kerja tersebut," katanya.***