Network
KEPRI POST - Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau merupakan salah satu daerah termiskin di Indonesia. Di tengah kemiskinan yang terjadi di daerahnya, Bupati Meranti Muhammad Adil justru terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam OTT terhadap Bupati Meranti Adil pada Kamis, 6 April 2023, KPK juga menangkap puluhan orang yang terdiri dari pejabat strategis di lingkungan Pemkab Meranti dan pihak swasta. Mereka akan diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di KPK.
KPK juga menyita sejumlah uang sebagai barang bukti saat OTT terhadap Bupati Meranti Adil. Menurut Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, pihaknya masih menghitung besaran uang dalam operasi tersebut.
"Jumlahnya (uang yang disita) masih terus dihitung dan dikonfirmasi kepada beberapa pihak yang diamankan," katanya di Jakarta, Jumat 7 April 2023.
Bupati Meranti Adil sempat viral di berbagai pemberitaan nasional pada Desember 2022 lalu saat mengungkapkan kekesalannya kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman.
Kekesalan itu dipicu pembagian dana bagi hasil (DBH) produksi minyak Meranti yang dinilai tidak sebanding dengan dengan produksi dan kenaikan harga minyak.
Muhammad Adil merupakan Bupati Kepulauan Meranti periode 2021-2026 yang terpilih bersama pasangannya, Wakil Bupati AKBP (Purn) Asmar di Pilkada dengan perolehan 38,4 persen suara.
Sebelum menjabat Bupati Meranti, kader PDI Perjuangan ini pernah duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti dan Provinsi Riau.***
